Tempat Oven Padi di Tuban Terbakar, 12 Ton Gabah Hangus

Tempat Oven Padi di Tuban Terbakar, 12 Ton Gabah Hangus Petugas Damkar saat berjibaku melawan api yang menghanguskan tempat oven padi di Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tempat pengeringan gabah milik Pujianto (41), warga Dusun Maner, Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, ludes dilalap si jago merah dan mengakibatkan mesin pengering padi beserta 12 ton gabah ikut hangus terbakar. Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, Pujianto merugi ratusan juta rupiah.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata , Iptu Khoirul Amad, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Kamis (10/3).

Baca Juga: Rumah di Tuban Terbakar, 1 Unit Mobil dan Motor Ikut Hangus

Ia menjelaskan, kejadian itu bermula ketika pemilik sedang menyalakan masin oven gabah untuk mengeringkan gabah basah sebanyak 12 ton. Insiden kebakaran itu diduga akibat dinamo mesin oven meledak, sehingga memicu percikan api dan menghanguskan seluruh bangunan.

Melihat hal itu, sejumlah warga dan pemilik penggilingan padi berteriak minta tolong kepada masyarakat sekitar untuk memadamkan si jago merah. Namun, upaya warga tidak membuat hasil karena didalam banyak bahan yang mudah terbakar.

“Api mulai membesar karena uap panas yang berasal dari mesin oven dan hembusan angin cukup kencang disekitar lokasi,” ucap Khoirul.

Baca Juga: Tiga Rumah Berlokasi di Kawasan Padat Permukiman Tuban Terbakar, Damkar Sempat Kesulitan

Mendapat laporan tersebut dari masyarakat, petugas pemadam kebakaran langsung menuju lokasi dan berupaya menjinakkan kobaran api. Tiga armada diterjunkan dari Pos Damkar Rengel dan si jago merah berhasil dipadamkan sekitar 2 jam kemudian.

"Bersama warga sekitar, tiga unit damkar dari pos Rengel kita kerahkan untuk memadamkan api. Api akhirnya berhasil padam 2 jam kemudian," urai Kepala Satpol PP dan Pemadam , Gunadi.

Untuk mengantisipasi terjadinya insiden serupa, mantan kepala dinas perhubungan itu mengatakan bahwa pihaknya juga memberikan edukasi ke masyarakat yang hadir agar selalu berhati-hati dan antisipasi dini agar tidak terjadi kejadian serupa. Kemudian, bagi pengusaha pengering padi lainnya supaya memastikan open gabah dalam keadaan aman dari potensi kebakaran sebelum ditinggalkan.

Baca Juga: Pergi Melaut, Nelayan di Tuban Hilang Terbawa Arus

"Korban jiwa nihil, tapi kerugian ditaksir Rp115 juta," kata Gunadi. (gun/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO