KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, memaparkan arah kebijakan Prodamas Plus Tahun Anggaran 2022. Hal itu disampaikan dalam kegiatan sosialisasi perencanaan Prodamas Plus Tahun Anggaran 2023.
Dalam sambutannya, Wali Kota Abu berterima kasih kepada seluruh tim karena kini sudah mulai banyak terobosan. Hal-hal yang tidak dibutuhkan di masyarakat pun sudah tidak dianggarkan.
BACA JUGA:
- Lestarikan Kesenian Jaranan Kadiren, Pemkot Kediri Gelar Festival di Area Wisata Goa Selomangleng
- Dinas Pendidikan Kota Kediri Gelar Rakor Pengentasan Anak Tidak Sekolah
- Diduga dari Puntung Rokok, Sebuah Rumah dari Bambu dan Triplek di Kediri Hangus Terbakar
- Pasutri di Kota Kediri Dikeroyok Segerombolan Pemuda, Kok Bisa?
“Kita mencari efek pembangunan yang besar di masyarakat. Contohnya, dulu semua pada menganggarkan pot bunga, sekarang sudah mulai berubah kita mencari manfaat yang besar. Saya kira pak lurah, camat, dan kepala OPD bisa mewarnai ini pada masyarakat supaya ada hal baik yang kita tinggalkan di masyarakat,” ujarnya, Senin (14/3).
Ia berharap, pembangunan yang ada unsur partisipatory dapat terus berjalan dengan baik. Untuk mewujudkan itu, Abu mengajak semua pihak terkait mengawal dan terlibat. Dengan demikian, perkembangan pembangunan lebih cepat.
"Jadi konsepnya pembangunan yang ada di tingkat masyarakat dilakukan oleh masyarakat, dan pembangunan di tingkat Pemerintah Kota Kediri ini biar dilakukan oleh Pemerintah Kota Kediri," tuturnya.
Adapun arah kebijakan Prodamas Plus Tahun Anggaran 2023: pertama, alokasi anggaran maksimal 100 juta per RT Dengan sasaran kegiatan RT dan/atau kelurahan.
Klik Berita Selanjutnya