Tak pelak, pom mini itu menjadi viral di Desa Kertagenah Tengah. Banyak warga yang penasaran, akhirnya mencoba membeli BBM melalui mesin tersebut.
Pom mini cerdas ini beroperasi dari pukul 07.00 sampai dengan 17.00 WIB, dengan dua pilihan jenis BBM, yaitu pertalite dan pertamax.
"Untuk harga di-setting Rp.10.000, Rp.20.000, dan Rp.50.000 tinggal disesuaikan dengan kebutuhan pembeli," ungkap Agus Salim.
Menurutnya, mesin ciptaannya itu masih tahap uji coba. Ia masih akan melakukan pengembangan agar lebih sempurna.
"Pom mini ini menghabiskan dana kurang lebih 3 jutaan, namun masih perlu perbaikan agar lebih baik lagi," pungkasnya. (dim/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News