Buka Musrenbang RKPD 2023, Bupati Ikfina Bangga Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Mojokerto Meningkat

Buka Musrenbang RKPD 2023, Bupati Ikfina Bangga Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Mojokerto Meningkat Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat membuka Musrenbang RKPD tahun 2023 Kabupaten Mojokerto.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Giat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 Kabupaten , yang dibuka Bupati Ikfina Fatmawati, Selasa (29/3/2022) terasa membanggakan. Pasalnya, dalam acara yang digelar di Pendopo Graha Maja Tama, Kantor Bupati, Jalan Ahmad Yani 16 tersebut terungkap capaian positif perekonomian Kabupaten .

Bupati menyampaikan hasil pembangunan makro sosial ekonomi Kabupaten sampai dengan tahun 2021. Di antaranya pertumbuhan ekonomi Kabupaten yang mengalami peningkatan sebesar 4,12 persen setelah sebelumnya pada tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar 1,11 persen.

"Angka pertumbuhan ini lebih tinggi dari angka pertumbuhan Provinsi Jatim yang berada pada angka 3,57 persen dan pertumbuhan ekonomi nasional yang berara pada angka 3,69 persen," paparnya.

Acara itu sendiri dihadiri Forkompimda, pimpinan DPRD Kabupaten , Kepala Disbun Provinsi Jatim, Kepala Bakorwil PP Bojonegoro Provinsi Jatim, Sekdakab, Asisten, Staf Ahli dan Kepala OPD serta Camat se-Kabupaten .

Dalam sambutannya, Bupati Ikfina Fahmawati mengatakan, Musrenbang RKPD Kabupaten tahun 2023 dilaksanakan setelah melalui serangkaian proses yang panjang.

"Diawali Musrenbang Desa pada bulan Januari 2022, Musrenbang Kecamatan pada bulan Februari, Forum Konsultasi Publik Ranwal RPKD pada tanggal 15 Februari serta forum perangkat daerah atau lintas perangkat daerah pada awal Maret 2022 kemarin," katanya.

Namun demikian, hal yang menggembirakan bagi Bupati Ikfina, tahun 2021 kemarin Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami penurunan sebesar 0,22 persen dibandingkan dengan tahun 2020 lalu.

"TPT kita sebesar 5,54 persen. Dengan rincian penduduk bekerja sebanyak 597.775 orang, meningkat sebanyak 13.089 orang dari tahun 2020," ujarnya.

Peningkatan juga terjadi pada Indeks Gini dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Di mana capaian indeks gini ratio Kabupaten tahun 2021 mencapai angka 0,294 dan capaian ini lebih naik dari capaian tahun 2020 di angka 0,325.

"Alhamdulillah capaian kita lebih baik dibandingkan capaian indeks gini provinsi yang hanya sebesar 0,374 dan nasional sebesar 0,381," terangnya.

Untuk IPM, lanjut Ikfina, tahun 2021 Kabupaten berada di angka 74,15 meningkat dari tahun 2020 sebesar 78,83. Peningkatan ini dipengaruhi oleh meningkatnya seluruh indikator pembentuknya, baik indeks kesehatan, pendidikan maupun indeks pengeluaran per kapita per tahun yang disesuaikan.

"Dari sisi kesehatan misalnya, bayi yang lahir pada tahun 2021 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga usia 72,58 tahun, lebih lama 0,06 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya," ungkapnya.

Dalam arahannya, Ikfina juga menegaskan, jika kegiatan pembangunan yang didanai dari APBD jumlahnya sangat banyak. Oleh sebab itu, diperlukan kecermatan untuk menentukan program-program yang menjadi prioritas pembangunan.

Tak hanya itu, terwujudnya Kabupaten yang maju, adil, dan makmur harus lewat penguatan infrastruktur hingga peningkatan kualitas sumber daya alam manusia.

"Musrenbang kali ini harusnya dapat menjadi sarana memperkuat koordinasi antar perangkat daerah. Mengokohkan kolaborasi antara pemkab dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada. Sehingga dapat memberikan solusi atas beragam keterbatasan yang dimiliki dan mampu melahirkan perencanaan yang lebih strategis, sinergi, dan tepat sasaran," pungkasnya. (adv/nin/ari) 

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO