TUBAN, BANGSAONLINE.com - Hampir 2 tahun lamanya Gedung Budaya Loka Tuban yang biasa difungsikan sebagai tempat pagelaran seni ditutup dari segala aktivitas. Bahkan, kondisinya saat ini cenderung tak terawat dan terkesan terabaikan.
Padahal, gedung yang berada di Jalan Basuki Rahmat itu dulu sering dipakai sebagai tempat menggelar berbagai pertunjukan kesenian dan kebudayaan. Baik itu terkait literasi, sastra, seni rupa, teater, musik, dan sajian budaya lain.
"Dari dulu gedung ini menjadi wadah pegiat seni menggelar pementasan, baik itu pelajar atau umum. Kadang diskusi juga terjadi di situ. Karena kondisinya seperti ini, ya terpaksa kita mencari lokasi lain untuk pementasan, walaupun tempatnya tidak representatif," ujar pegiat seni di Tuban, Siswandi (38) kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (31/3/2022).
'Gedung Budaya Loka untuk sementara tidak disewakan/dipinjamkan karena akan diadakan perbaikan/renovasi dan akan disewakan/dipinjamkan kembali setelah selesai direnovasi'. Begitulah bunyi banner yang terpampang di pintu utamanya.
"Papan tertulis gedung itu akan direnovasi sejak tahun 2020, tapi sampai sekarang tak kunjung diperbaiki," imbuh pria asli Kelurahan Baturetno, Tuban ini.
Melihat kondisi Gedung Budaya Loka yang tak terawat dan terabaikan, sekelompok pemuda yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli Budaya Loka Tuban meminta pemerintah daerah segera mewujudkan renovasi tersebut. Sehingga, gedung itu bisa dapat dimanfaatkan pegiat seni.
Siswandi mengaku kesulitan menjawab jika ditanya terkait Gedung Budaya Loka oleh para pegiat kesenian. Sebab, selama ini memang tidak ada gedung yang secara nyata dideklarasikan sebagai tempat kesenian.
Klik Berita Selanjutnya