JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Demi mendapatkan solar, puluhan sopir truk rela mengantre sampai menginap di SPBU Dusun Karangkletak, Desa Tunggorono, Kecamatan/Kabupaten Jombang.
Salah satu sopir, Yuli Winardi (33) asal Yogyakarta mengatakan, dirinya membawa truk Fuso dengan muatan roti dari Surabaya menuju Solo. Sesampainya di Jombang, pasokan solarnya menipis sehingga berbelok ke SPBU 54.614.19 tersebut.
BACA JUGA:
- Kejari Jombang Tetapkan DPO Kasus Korupsi Hibah Provinsi
- Diduga Mabuk Sopir Truk Fuso Tabrak Pagar Masjid Ikon di Banyuwangi, 3 Motor Rusak Parah
- Benarkah Bung Karno Lahir di Jombang? Sosok ini Berani Bersumpah soal Kelahiran Sang Proklamator
- Gagalkan Pengedaran Sabu 3,8 Ons, Kasatresnarkoba Polres Jombang Beberkan Kronologinya
"Solar kosong dari Surabaya, Gresik sampai sini. Saya dari Selasa (05/04/2022) kemarin pukul 14:00 WIB, sudah antre disini (Jombang)," ujarnya saat ditemui, Rabu (06/04/2022).
Dikatakan Yuli, dirinya sempat mengantre selama 2 jam di SPBU itu. Namun apes, saat tiba di mesin pengisian, solar telah habis. Ia pun terpaksa menunggu hingga solar ada di SPBU ini, karena takut kehabisan solar kalau nekat meneruskan perjalanan.
"Sudah satu hari satu malam menginap di sini. Solarnya sudah habis, tidak cukup kalau buat jalan lagi," katanya.
Selain Yuli, hal itu juga dialami oleh puluhan sopir truk lainnya. Hingga sekitar pukul 12.30 WIB, antrean di SPBU Tunggorono itu telah mengular hingga ke jalan nasional Surabaya - Madiun di Jalan Basuki Rahmat, Jombang sejauh 500 meter.