Tiga Tahun Berturut-turut, GCG Petrokimia Gresik Raih Kategori Sangat Baik dari BPKP

Tiga Tahun Berturut-turut, GCG Petrokimia Gresik Raih Kategori Sangat Baik dari BPKP Sesper Petrokomia Gresik Yusuf Wibisono (kanan) saat peringatan Hari Anti Korupsi. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - mendapatkan penilaian sangat baik dari Badan Pemeriksa Keungan dan Pembangunan (BPKP). Penilaian ini dari implementasi penerapan Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan selama tiga tahun terakhir. Hasil penilaian ini sesuai asesmen yang dilakukan oleh BPKP.

" baru saja melaksanakan penilaian atas implementasi GCG tahun 2021 dengan skor sebesar 94,06 atau Sangat Baik," ucap Direktur Utama (Dirut) , Dwi Satriyo Annurogo, Selasa (12/4/2022).

"Penerapan GCG dalam rangka memberikan layanan terbaik merupakan pondasi bagi keberlanjutan perusahaan dalam menghadapi tantangan untuk mencapai kinerja excellent," imbuhnya.

Ia lantas mengungkapkan, satu dari enam aspek penilaian berhasil meraih skor sempurna. Yaitu, terkait komitmen penerapan GCG secara berkelanjutan. Sementara aspek Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Pengungkapan Informasi dan Transparansi, serta aspek lainnya meskipun belum mendapat skor sempurna tetap masuk dalam kategori "Sangat Baik".

Penerapan GCG di telah dimulai sejak tahun 2004. Setiap tahunnya dilakukan asesmen, baik oleh eksternal maupun internal Pupuk Indonesia Grup yang dilakukan bergantian setiap dua tahun sekali. Hal ini untuk mengetahui sejauh mana kepatuhan perusahaan terhadap GCG.

Adapun skor asesmen GCG di tahun 2019 mencapai 91,86. Kemudian di tahun 2020 meningkat menjadi 93,53. Dan skor asesmen dan tahun 2021 juga kembali meningkat.

Konsistensi dalam meningkatkan skor GCG dapat terwujud berkat pemutakhiran perangkat GCG yang dilakukan secara terus menerus. Peningkatan proses tata kelola dalam penyusunan Key Performance Indicator (KPI) Direksi, serta pengelolaan GCG yang holistik hingga mencapai anak perusahaan.

Salah satu contoh konkretnya, di tahun 2021 berhasil mengantongi perpanjangan Sertifikat Implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001.

"Ini merupakan wujud komitmen perusahaan mengoptimalkan penerapan GCG dalam menjalankan operasional dengan prinsip transparansi yang bersih dari praktik penyuapan," kata Dwi Satriyo.

Menurutnya, penerapan SMAP ISO 37001 yang optimal dapat menumbuhkan budaya anti-penyuapan di perusahaan, sehingga menciptakan keunggulan dibandingkan dengan kompetitor. Hal ini selaras dengan tata nilai BUMN, yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

Dwi Satriyo pun berharap, hasil asemen itu dapat menjadi pelecut semangat seluruh insan untuk terus meningkatkan kinerja dengan tetap menerapkan tata kelola perusahaan yang baik di segala bidang.

"Penerapan GCG secara konsisten juga akan mendukung kelancaran program transformasi bisnis perusahaan sebagai Solusi Agroindustri. Untuk itu kami akan terus melakukan improvement sesuai dengan rekomendasi tim asesor," pungkasnya

Koordinator Pengawas Bidang Akuntan Negara I BPKP Jawa Timur Triyono menyampaikan bahwa skor akhir yang diraih sangat tinggi. Ada peningkatan signifikan dibandingkan dengan asesmen sebelumnya, tahun 2019 yang juga dilakukan oleh BPKP Jawa Timur.

"Nilai setinggi ini harus dibarengi dengan komitmen tinggi BOD (Board of Directors) dan staf di . Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ke depan," katanya. (hud/ari)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO