Belum Genap Setahun, Proyek Tangkis Penahan Jalan Senilai Rp 90 Juta di Mangaran Situbondo Ambrol

Belum Genap Setahun, Proyek Tangkis Penahan Jalan Senilai Rp 90 Juta di Mangaran Situbondo Ambrol Kondisi tangkis penahan jalan yang ambrol. (Hadi Prayitno/BANGSAONLINE)

SITUBONDO (BANGSAONLINE.com) - Belum genap setahun, proyek tangkis penahan jalan senilai Rp 90 juta yang berlokasi di Desa/Kecamatan Mangaran dari alokasi dana APBD Situbondo Tahun 2014 sudah ambrol. Selain ambrolnya tangkis sekitar sepanjang 12 meter, badan jalan di lokasi tersebut juga berlubang hingga lebih separuh badan jalan, bahkan nyaris putus. Akibatnya jalan yang menghubungkan Desa Mangaran dengan Dusun Tanjung Geger Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.

Warga menduga kuat, ambrolnya tangkis penahan jalan yang diketahui dikerjakan CV. Mashur dengan cara penunjukan langsung tersebut dikerjakan asal-asalan sehingga tidak kuat menahan air hujan.

Baca Juga: Program Sehati Bung Karna, Kepala Desa Curah Tatal Ingin Keberlanjutan

“Saya menduga proyek ini dikerjakan secara asal-asalan sehingga tangkis yang didanai pemerintah itu tidak mampu menahan debet air hujan. Bahkan, saat ini jalannya hanya tinggal setengah meteran karena ambrol, bahkan nyaris putus dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki saja," kata Sabri (27), warga Desa/Kecamatan Mangaran, Rabu (15/4).

Melihat kondisi jalan yang nyaris putus dan terancam tidak dapat dilalui, warga berharap dinas terkait melakukan perbaikan pada tangkis yang jebol dan menggerus badan jalan agar kondisinya tidak semakin parah.

"Jika itu tidak segera di perbaiki, saya yakin jalan yang menghubungkan dua desa akan putus. Bahkan akan mengancam keberadaan dan fungsi saluran irigasi yang berada di sisi jalan yang jebol itu," lanjut Sabri.

Baca Juga: Komitmen Jadi Rujukan di Wilayah Barat, RSUD Besuki Bangun CSSD dan Belanja Alat Medis

Sementara Kepala Dinas Cipta Karya, Sumadin Abdullah Umar melalui pesan singkatnya mengatakan, pihaknya akan meminta pertanggungjawaban kepada rekanan untuk memperbaiki proyek tangkis jalan tersebut, karena masih dalam pemeliharaan.

"Kita akan meminta pertanggungjawaban kontraktor, karena proyek itu masih masa pemeliharaan," kata Sumadin melalui pesan singkatnya, Rabu (15/4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Baru Dicor, Jalan Balaraja Tangerang Berantakan Lagi Dilintasi Pengendara':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO