Medan dan Anomali Cuaca Jadi Kendala Pengerjaan Jalan Kabupaten Pasuruan

Medan dan Anomali Cuaca Jadi Kendala Pengerjaan Jalan Kabupaten Pasuruan Salah satu ruas jalan sedang dilakukan pengaspalan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pembangunan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Pasuruan tak berjalan mulus. Para rekanan pelaksana kerap menghadapi kendala nonteknis saat pengerjaan. Misalnya, guyuran hujan dan medan yang sulit karena titik pembangunan berada di dataran tinggi.

Imbas dari kendala tersebut, progres pembangunan jalan rata-rata masih 20 persen sampai 30 persen. Hal ini diakui Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Pasuruan, Hanung Widya Sasangka, saat dikonfirmasi HARIAN BANGSA.

Baca Juga: Belasan Kilometer Jalan Rusak di Kabupaten Pasuruan Mulai Dibenahi

Ia mengungkapkan, tahun ini ada enam ruas jalan kabupaten yang dilakukan peningkatan atau perbaikan. Anggaran perbaikan itu bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2022.

Enam ruas jalan tersebut adalah Kedawung-Banyubiru, Semut-Ngembal, Sengonagung-Pager, Lecari-Kayoman, Kronto-Wonorejo dan Jimbaran-Kedawung.

"Pagu yang disiapkan mencapai Rp 19 miliar dialokasikan untuk perbaikan jalan tersebut. Proses pembangunannya sedang berjalan," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, DPRD Kabupaten Blitar Minta Perbaikan Jalan Berlubang Jadi Prioritas

Proses pembangunan jalan itu dimulai sejak akhir Maret 2022 kemarin. "Targetnya, Juli sudah diselesaikan. Hanya saja, beberapa kendala menghampiri. Dampaknya, belum sepenuhnya jalan tersebut diselesaikan," pungkasnya.(bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO