Apresiasi Desa Wisata dan Batik Tulis Pamekasan, Menteri Sandi Siap Undang Baddrut Tamam ke KTT G20

Apresiasi Desa Wisata dan Batik Tulis Pamekasan, Menteri Sandi Siap Undang Baddrut Tamam ke KTT G20 Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat mengisi workshop kepada para pelaku ekonomi kreatif di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Selasa (24/5/2022).

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif () Sandiaga Salahuddin Uno kembali datang ke untuk kedua kalinya. Kali ini mengisi workshop kepada para pelaku ekonomi kreatif di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Selasa (24/5/2022) sore.

dalam acara tersebut menyampaikan, sejumlah desa wisata di Kabupaten telah masuk dalam jaringan desa wisata nasional setelah berhasil mengembangkan potensi desanya.

Baca Juga: Roadshow Polda Jatim Ajak Insan Media se-Madura Jaga Kondusifitas Pilkada Serentak 2024

"Kita juga akan kembangkan desa wisata. Tahun ini ada beberapa desa wisata masuk juga dari ke jaringan desa wisata," ujar Sandiaga.

Dia berharap desa wisata di bisa mengembangkan potensi daerahnya agar mampu bersaing dengan desa wisata lain di seluruh Indonesia. "Kita berharap tahun depan bisa menembus 50 besar Desa Wisata Indonesia," harapnya.

Sandi juga mengajak masyarakat untuk membangkitkan peluang usaha, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja. menurutnya memiliki potensi cukup bagus, yaitu . Bahkan menurutnya, layak dibawa ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali tahun ini.

Baca Juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Pj Bupati Pamekasan Berikan Hadiah untuk Veteran

“Kami akan tindaklanjuti dengan mengundang Bapak Bupati ke side event G20. Yaitu, apresiasi kreasi Indonesia yang nanti akan menjadi salah satu even pendukung G20 (KTT) yang diakui oleh pemerintah,” janjinya.

Bupati menyampaikan terima kasih atas apresiasi terhadap pariwisata dan .

Pihaknya dari awal mendorong pemerintah desa untuk menggali potensi desanya dengan strategi desa tematik.

Baca Juga: Menparekraf Sebut Investasi IKN dari Luar Negeri Sentuh Angka Rp1 Triliun

Program tersebut diharapkan setiap desa memiliki tema tertentu sesuai potensinya masing-masing yang muaranya untuk pertumbuhan ekonomi di tingkat desa.

Sejauh ini, telah banyak desa di yang mendeklarasikan diri sebagai desa wisata, desa UMKM, dan beberapa tema desa lain sesuai potensi daerahnya dengan pengelolaan yang lebih serius.

Bahkan, Bupati Tamam juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui program wirausaha baru (WUB) dengan target 10 ribu pengusaha baru.

Baca Juga: Dituntut 4 Tahun Penjara, Terdakwa Kasus Narkoba di Pamekasan Bakal Banding

Melalui program itu, Pemkab memberikan pelatihan gratis, bantuan alat produksi gratis, bantuan modal dengan bunga nol persen, hingga fasilitasi pemasarannya, baik online maupun offline.

"Kita akan bekerja luar biasa agar ekonomi kreatif bangkit demi kesejahteraan masyarakat dari bawah," pungkasnya. (dim/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Gunakan Pewarna dari Tanaman Indigo, Kain Batik di Pasuruan ini Jadi Eksotis':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO