Puncak HPN 2022, PWI Kediri Gelar FGD Bahas Ekonomi Pasca Pandemi

Puncak HPN 2022, PWI Kediri Gelar FGD Bahas Ekonomi Pasca Pandemi Suasana FGD yang digelar PWI Kediri. Foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar focus group discussion () sebagai puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Balai Kota , Selasa (14/6/6/2022).

Ketua PWI , Bambang Iswahyoedhi, mengatakan bahwa ini sebagai sarana untuk bertukar pikiran dan merumuskan kebijakan.

Baca Juga: Satgas TMMD 122 Terus Kebut Rehab RTLH di Kediri

Selain itu, tersebut juga dalam rangka mengumpulkan data untuk menyikapi adanya pembangunan yang diharapkankan menjadi sebuah proyek strategis nasional bagi pemerintah dan kepentingan masyarakat.

Menurut Bambang, berdirinya salah satu sarana transportasi masyarakat tersebut harus disikapi secara serius oleh pemerintah saat ini. Terutama sosial dan ekonomi terlebih setelah pandemi Covid-19.

"Kami menilai, masyarakat suka dan tidak suka harus siap, karena sudah masuk dalam peraturan dari Presiden. Tinggal saat ini peran pemerintah daerah (pemda) dalam menyikapi kebijakan yang telah tertuang dari pusat tersebut," paparnya.

Baca Juga: Dengar Berbagai Masukkan, Cagub Risma Sapa Ribuan Warga Kediri di Kawasan SLG

Terkait pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, ia menilai sektor pariwisata dapat menjadi peluang yang luar biasa bagi masyarakat dan secara tidak langsung akan meningkatkan pendapatan daerah setiap tahunnya.

"Lingkar Wilis mempunyai potensi wisata yang indah. Bahkan sesuai target Provinsi Jawa Timur, akan menjadi sumber pemasukan nomor dua, bagi pemasukan pendapatan asli daerah (PAD)," tandasnya.

itu menghadirkan Kepala Perwakilan BI , Moch. Choirur Rofiq, sebagai narasumber. Ia turut menanggapi keberadaan Bandara Udara Internasional Dhoho . Pihaknya akan melakukan sejumlah kajian untuk mengetahui sejauh mana dampak ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19.

Baca Juga: Polisi Tahan Pelaku KDRT di Kediri

Rofiq sependapat dengan Bambang, bahwa keberadaan bandara berpotensi meningkatkan ekonomi masyarakat di Wisata Selingkar Wilis. Khususnya pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Dengan demikian, diharapkan bisa berdampak positif secara langsung berupa pendapatan yang diterima oleh pemda setempat dan Provinsi Jatim.

"Kami akan melakukan kajian dampak ekonomi di Selingkar Wilis, bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk mengetahui potensi-potensi apa saja yang bisa dikembangkan oleh masyarakat," pungkas Rofiq. (uji/rev)

Baca Juga: Mortir Diduga Peninggalan Belanda Ditemukan di Kediri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO