Bupati Dadang Resmikan Gedung Pusat Data Situbondo

Bupati Dadang Resmikan Gedung Pusat Data Situbondo Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH mengamati satu perangkat yang disediakan di Gedung Pusat Data Situbondo untuk mengakses data. Foto: hadi prayitno/BANGSAONLINE

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH meresmikan secara langsung Gedung Pusat Data Kabupaten Situbondo yang diberi nama gedung KHR As’ad Syamsul Arifin, Senin (20/4).

Keberadaan gedung pusat data ini dimaksudkan untuk memudahkan pelayanan tentang data Situbondo.

Baca Juga: Program Sehati Bung Karna, Kepala Desa Curah Tatal Ingin Keberlanjutan

Peresmian gedung dihadiri sejumlah Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Situbondo dan perwakilan AIPD (Australia Indonesia Partnerhip For Decentralisation) Jatim. Selain itu, peresmian juga dihadiri pimpinan DPRD serta perwakilan LSM pendamping asal Makasar, Sulawesi Selatan.

Dalam kesempatan ini, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bapeda), Hariyadi Tedjo Laksono meminta kepada semua elemen masyarakat, termasuk SKPD, untuk ikut aktif bersama sama memfungsikan keberadaan gedung pusat data Kabupaten Situbondo, sehingga kedepannya menjadi pusat perwujudan data.

“Pembangunan gedung ini terwujud setelah beberapa waktu lalu, Pemkab mendapat dana hibah dari AIPD. Bantuan tersebut senilai Rp 800 juta, yang didalamnya termasuk sarana perangkat dan kursi meja,” kata Hariyadi, dalam sambutannya, Senin (20/4).

Baca Juga: Komitmen Jadi Rujukan di Wilayah Barat, RSUD Besuki Bangun CSSD dan Belanja Alat Medis

Haryadi menyadari, pusat Gedung data Situbondo memiliki perbedaan dan masih memiliki kekurangan jika dibandingkan dengan pusat gedung data yang ada di Bandung. Untuk itu, Hariyadi berharap, kedepan kekurangan tersebut harus segera dilengkapi, termasuk peningkatan sarana prasarananya.

”Mari kita sekarang menjadi ujung tombak dalam perwujudan data. Kalau ada kekurangan, mari kita segera penuhi. Kami juga minta jika ada petugas meminta data ke SKPD segera dipenuhi, sehingga data yang masuk terus bisa diabdate,” harapnya.

Menurutnya, salah satu upaya yang akan dilakukan agar keberadaan gedung pusat data Situbondo bisa lengkap 100 persen, Pemkab akan membentuk Forum data yang didalamnya beranggotakan unsur pimpinan SKPD se-Kabupaten Situbondo, sehingga data akhir yang dimiliki sama. Misalnya saja, ujar Hariyadi, data dari Dinas Pertanian, jika datanya dibuka akan sama dengan data yang dimiliki Bapeda.

Baca Juga: Festival Kopi dan Tembakau 2024 di Situbondo, Perusahaan Asal Malang Transaksi Tembakau Besuki

“Jika ada perbedaan data, nanti akan kami rapatkan dalam forum data tersebut. Tentunya, sebelum dibahas harus dicermati kebenarannya oleh SKPD dan baru diumumkan dalam pusat data daerah,” beber Hariyadi.

Kata Hariyadi, kedepan jangan sampai ada data-data daerah yang tidak terurus. Hariyadi menyontohkan, beberapa waktu lalu ada elemen yang membutuhkan data kawasan kumuh, namun menurutnya, Dinas Cipta Karya mengarahkan untuk meminta data tersebut ke Bapeda. Untuk itu, Hariyadi meminta harus ada kejelasan data yang diakui oleh SKPD.

“Kita sekarang mencari solusi bagaimana ke depan pusat data bisa lengkap. Sebab, kami berharap gedung pusat Situbondo akan menjadi terbaik se-Jatim sehingga kelak menjadi tujuan studi banding dari daerah lain,” tegas Hariyadi.

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, RSAR Situbondo Belanja EEG dan Mesin Anestesi dari DBHCHT 2024

Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH mengatakan, pihaknya sengaja memberi nama pusat gedung data Kabupaten Situbondo dengan nama KHR As’ad Samsul Arifin, dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengenang jasa dan perjuangan pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, karena peran sertanya dalam pembangunan Situbondo sejak dahulu. Apalagi kata Dadang, saat ini KHR Asad Samsul Arifin sedang diusulkan menjadi Pahlawan Nasional RI.

”Dengan demikian, KHR. As’ad tidak hanya menjadi milik masyarakat Situbondo atau Nasional saja, melainkan juga akan dikenal warga Australia. Sebab dalam membangun gedung data ini, kita melakukan kerjasama dengan pemerintah Australia,” kata Bupati Dadang Wigiarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO