Ini Sebab Uang Saku Atlet dan Official Jember di Porprov VII Jatim Telat Cair

Ini Sebab Uang Saku Atlet dan Official Jember di Porprov VII Jatim Telat Cair Bupati Hendy bersama Kontingen Jember Porprov VII Jatim. foto: ist.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Uang saku atlet Jember untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur (Jatim) telat dicairkan, salah satu cabang olahraga (cabor) ungkapkan kendalanya.

Haryu Islamudin selaku Ketua Cabor Tarung Derajat menyebutkan bahwa terdapat kendala dalam melakukan pencairan uang saku atlet dan official yang kemarin berlaga dalam . Ia menegaskan bahwa terkait uang saku itu memang ada, namun memang ada keterlambatan dalam pencairan.

Baca Juga: 8 Atlet Difabel Jember Ikut Kejuaraan Paralimpik Jatim, NPCI Sayangkan Kurangnya Support dari Pemkab

"Uang saku memang belum diberikan (telat) karena kendala administrasi, bukan tidak ada. Ada. Karena uang saku sekarang itu, harus masuk rekening, jadi non tunai," terangnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa kendala administrasi tersebut bersumber dari kesalahan nama yang disetor untuk SK atlet dan official. Adanya kesalahan nama dalam SK ini yang kemudian peru dibenahi terlebih dahulu, sebelum pencairan dapat dilakukan.

"Karena ada beberapa perubahan nama penerima yang tidak sesuai dengan SK awal yang disetor oleh temen-temen sebagian cabor. Sehingga, itu membuat pihak bank tidak bisa mentransfer kalo masih ada yang keliru atau kesalahan data, jadi harus bener semua. Nah, di situlah kendalanya," paparnya.

Baca Juga: NPCI Jember Lepas 15 Atlet ke Peparpeda Jawa Timur di Sidoarjo

Haryu menilai bahwa memang dalam hal urusan yang berkaitan dengan keuangan, khususnya pencairan, perlu kecermatan dan kesesuaian pada SK yang ada.

"Kalau memang tidak diterima mulai kemarin, karena memang kendala di administrasi, bukan karena tidak diberikan. Karena pihak bank tidak bisa mencairkan kalo tidak sesuai dengan SK yang disetor oleh per cabor. Bukan memang sengaja, tapi karena kendala administrasi. Itu kan memang menjadikan kehati-hatian. Dan itu harus kita sama-sama tahu bahwa kalo urusan keuangan memang harus rijit, harus sesuai dengan nama dan SK," ujarnya.

Menurutnya, dengan sistem pencairan non tunai merupakan metode yang cukup aman.

Baca Juga: Kejar Prestasi Olahraga, Dhito akan Tarik Kembali 40 Atlet ke Kediri

"Memang selama ini semua yang berkaitan dengan keuangan itu diberikan secara non tunai lewat rekening bank, yang itu dirasa aman. Jadi kalo masuk lewat masing-masing rekening atlet official, berarti langsung ke penerima, tidak ada potongan dan macam-macamnya," jelasnya.

Dan dapat dikabarkan bahwa hari ini, uang saku tersebut sudah diterima oleh masing-masing atlet dan official. Haryu mengaku bahwa dirinya telah mengkonfirmasi langsung pada para atlet dan official.

"Alhamdulillah, uang saku itu sudah dicairkan, karena nama- nama tadi yang bukan penerima (salah data awal) sudah dibetulkan oleh temen-temen yang cabor dan dikembalikan ke Dispora. Kami ucapkan terima kasih kepada bapak bupati, pihak Dispora dan KONI, yang telah membantu para atlet dan official semua cabor yang ikut dalam porprov. Kami ucapkan terima kasih atas uang saku yang telah dicairkan. Semua, tadi sudah saya konfirmasi ke anak- anak, sudah masuk di rekeningnya," pungkasnya. (yud/bil/ari)

Baca Juga: Deni Prasetya Apresiasi Prestasi Jember dan Lumajang di Porprov VII Jatim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO