Tinjau Ketersediaan Solar Bagi Nelayan di PPN Brondong, Gubernur Khofifah Pastikan Stok Aman

Tinjau Ketersediaan Solar Bagi Nelayan di PPN Brondong, Gubernur Khofifah Pastikan Stok Aman Gubernur Khofifah saat berbincang dengan sejumlah nelayan yang sedang mengantre proses pengisian solar ke dalam jeriken.

"Ada ikan tongkol yang naik Bu Gubernur. Dari harga semula Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu per kilonya," jawab salah satu tengkulak.

Sementara itu, salah seorang nelayan yang ditemui usai bongkar muat hasil tangkapan, Mukatam (43), mengeluhkan seringnya kehabisan solar serta keterlambatan pengiriman.

"Karena kalau kapal besar ini butuhnya banyak. Satu bulan butuh 33 drum solar," ujarnya

Mukatam mengungkapkan, ini hanya mudah didapatkan pada awal-awal bulan saja. Sedangkan memasuki akhir bulan, dirinya dan nelayan yang lain harus membeli solar di SPBU terdekat. "Tentu harganya lebih mahal," ceritanya.

"Kami berharap stok solar akan terus ada dan distribusinya tidah terhambat lagi," lanjutnya.

Merespons hal ini, Gubernur Khofifah langsung berkoordinasi dengan Eksekutif GM Pertamina Jabalinus dan ketua kelompok nelayan untuk mengecek kebutuhan riil. Sehingga tidak terjadi kelangkaan di akhir bulan. Karena Pertamina menyuplai sesuai data pengajuan kelompok nelayan.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lamongan Yuhronur Efendy mengatakan sudah menyiapkan skema bantalan sosial untuk menekan dampak kenaikan BBM di masyarakat, khususnya nelayan.

"Kita akan memberikan bantuan-bantuan sosial yang akan disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Rencananya kita akan berikan asuransi untuk BPJS Ketenagakerjaan atau bansos yang lainnya," katanya.

"Penyiapan skema ini sedang kami siapkan secara terukur agar nantinya pada proses distribusi bansos tepat sasaran," tutupnya. (dev/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO