Plt Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan dr Mansur mengatakan total pasien yang ada di rumah sakit sebanyak 16 orang. Dari jumlah tersebut, 5 orang menjalani rawat jalan, 1 orang ada di UGD, dan 10 orang menjalani rawat inap.
“Semua pasien yang menjalani rawat inap semuanya stabil. Ada 2 orang pasien yang patah tulang pada pergelangan tangan dan paha kiri. Insya Allah malam ini akan dioperasi. Mudah-mudahan operasinya lancar,” ungkapnya.
Mansur menerangkan, pasien rawat inap akan terus dilakukan observasi dan semua biaya selama perawatan ditanggung oleh pemerintah daerah. “Insya Allah, 2 hingga 3 hari ini sudah bisa pulang. Tergantung dari hasil observasi yang dilakukan,” terangnya.
Sementara, Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa mengharapkan agar para korban ambruknya jembatan gantung yang merupakan siswa dan siswi dari SMP Negeri 1 Pajarakan ini bisa segera sembuh dan segera membaik.
“Semoga lekas sembuh dan lekas membaik. Tetap semangat agar bisa kembali ke sekolah,” harapnya. (ndi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News