MALANG, BANGSAONLINE.com – Haul ke-5 Gus Lukman Al-Karim dibanjiri para jemaah di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Tlogo Mas, Lowokwaru, Malang, Sabtu (10/9/2022). Hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto, Prof. Dr. KH Asep Saifuddin Chalim, M.A., serta Wali Kota Malang Sutiaji.
Baik Khofifah maupun Kiai Asep mengaku punya kenangan menyenangkan sewaktu dekat dengan Gus Lukman Al-Karim semasa hidup.
BACA JUGA:
- Hajat Nikahkan Putra Ketiganya, Khofifah Ziarah Makam Suami dan Gelar Santunan Yatim
- Hadiri HUT Pepabri ke-65, Khofifah Berterima Kasih atas Sinergi Membangun Jatim
- Mohon Doa Restu Maju Pilgub Jatim 2024, Khofifah Ajak Muslimat NU Jember Perbanyak Sedekah
- Biayai Full Barra-Rizal dari Uang Pribadi, Kiai Asep: Sepeserpun Saya Tak Ingin Uang Saya Kembali
Menurut Kiai Asep, Gus Lukman merupakan tokoh agama yang selalu membuat orang senang. “Loman (dermawan) dan punya kasih sayang yang melampaui benci. Gus Lukman selalu mendahulukan kasih sayang,” kata Kiai Asep di depan para jemaah yang memenuhi masjid hingga meluber ke halaman.
Kiai Asep didaulat untuk memimpin doa dalam haul yang dimulai pagi hari hingga tengah hari itu. Bahkan usai acara haul Kiai Asep secara khusus diminta untuk memberikan bimbingan dan pencerahan pada para guru atau ustadz yang mengelola serta mengajar di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh.
(Jemaah membanjiri acara haul ke-5 Gus Lukman Al-Karim di Masjid Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Tlogo Mas, Lowokwaru, Malang, Sabtu (10/9/2022). Foto: MMA/ BANGSAONLINE.com)
Dalam acara bimbingan yang bertempat di Masjid Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh itu, Kiai Asep sempat tanya-jawab dengan para Ustadz Pesantren Bahrul Maghfiroh. Para ustadz itu tampak sangat antusias menggali dan menimba pengalaman Kiai Asep dalam mengelola Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto.
“Gus Lukman luar biasa. Aktif di mana-mana. Siapa saja didoakan. Saya tak mampu. Gus Lukman layak diteladani,” kata Kiai Asep yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu).
Menurut Kiai Asep, Allah SWT mencatat semua apa yang dilakukan Gus Lukman dan juga atsarnya. “Atsarnya apa, pondok pesantren ini yang sekarang diteruskan oleh Prof Bisri,” katanya. Prof Dr Ir Muhammad Bisri adalah saudara kandung Gus Lukman Al-Karim dan mantan Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Kiai Asep yakin bahwa Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh akan berkembang pesat dan maju. “Karena punya akses besar ke Kota Malang,” kata Kiai Asep kepada BANGSAONLINE.com dalam perjalanan pulang ke Pacet Mojokerto.
Kiai miliarder tapi dermawan itu mengaku siap untuk terus membantu pengelolaan pesantren tersebut sehingga bisa menjadi lembaga pendidikan besar di Indonesia.
Lalu apa yang didapat jemaah yang datang ke acara haul itu? Kiai Asep mengatakan bahwa orang yang mengadakan haul untuk mengenang ulama dan kekasih Allah akan mendapat ampunan dan masuk surga.