Akhirnya, Manajemen Persik Mohon Maaf kepada Para Jurnalis di Kediri

Akhirnya, Manajemen Persik Mohon Maaf kepada Para Jurnalis di Kediri Abriadi Muhara, Ketua Panpel Persik Kediri. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Manajemen dan LOC (Local Organizing Committee) atau Panitia Pelaksana Kediri, akhirnya bersedia memohon maaf kepada media di Kediri, terkait insiden saat laga versus FC.

Permohonan maaf tersebut disampaikan melalui surat tertulis kepada Ketua PWI Perwakilan Kediri, Ketua Korda Kediri, Ketua Kediri, dan Ketua Surabaya, Senin (26/9/2022).

Baca Juga: Bekali Kiat Menulis Berita Ekonomi, ​BI Kediri Gelar Capacity Building dan Media Gathering

Dalam surat permohonan maaf yang dikirim ke empat organisasi jurnalis tersebut, , Ketua Panpel Kediri, menjelaskan bahwa manajemen memberikan apresiasi kepada sejumlah pihak yang dinilai telah banyak membantu pelaksanaan laga kandang Macan Putih musim ini, terutama di laga terakhir melawan FC, 17 September 2022 lalu.

Abriadi mengakui ada beberapa insiden yang terjadi di luar lapangan. Namun demikian, Manajemen Kediri menyatakan semua hal sudah diselesaikan dengan baik.

Kepada pihak media, Manajemen dan Panpel mengucapkan terima kasih atas dukungannya. Khususnya dalam penyelesaian insiden pemukulan seorang suporter, yang awalnya diduga dilakukan oleh oknum media.

Baca Juga: ​Undangan Sambung Guyub Dianggap Pilih-pilih Wartawan, Humas Polres Kediri Kota Ngaku Lupa

Seiring berjalannnya waktu, dugaan tersebut ternyata tidak terbukti. Karena itu, Abriadi mewakili Panitia Pelaksana Kediri menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh insan media di Kediri.

"Atas nama panpel (LOC) Kediri secara keseluruhan, kami juga meminta maaf kepada seluruh rekan media atas kejadian ini dan menjadi pelajaran berharga bagi kami ke depannya," kata Abriadi, Senin (26/9/2022).

"Manajemen Kediri akan terus mendukung peran pers sebagai kontrol sosial dan pilar demokrasi keempat. Peran pers dalam perjalanan panjang Kediri secara konsisten telah mewartakan kerja tim, juga memberikan dukungan serta masukan dan kritik yang memang sangat dibutuhkan selama ini sangatlah besar," ujarnya.

Baca Juga: AJI Kediri Kecam Upaya Pembangkangan Konstitusi Elit Politik

"Ke depan, kami akan berupaya lebih maksimal lagi dan menjadikan laga vs FC tersebut sebagai evaluasi berarti jelang laga kandang berikutnya saat menjamu Persib Bandung 9 Oktober mendatang," tutup Abriadi.

Diberitakan sebelumnya, empat organisasi wartawan di Kediri, yakni (Aliansi Jurnalis Independen), PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), (Ikatan Jurnalis Televisi), dan (Pewarta Foto Indonesia), menuntut Panitia Pelaksana (Panpel) untuk minta maaf.

"Meminta manajemen Kediri, khususnya media officer melakukan pemulihan kredibilitas jurnalis/wartawan di Kediri dengan mengeluarkan siaran pers yang mengklarifikasi penyebutan 'oknum media' sebagai pelaku kekerasan. Kami juga menuntut Media Officer Kediri, menyampaikan permintaan maaf kepada para Jurnalis di Kediri," ujar Ketua PWI Kediri, Bambang Iswahyoedhi. (uji/rev)

Baca Juga: Berangkat ke Porwanas XIV di Banjarmasin, 2 Atlet Catur PWI Kediri Targetkan Emas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO