KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri melakukan pelatihan diversifikasi produk olahan nanas kepada kelompok wanita tani (KWT) di Lereng Gunung Kelud tepatnya di Balai Desa Babadan, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Sabtu (15/10/2022).
Kegiatan itu, Dinas Pertanian dan Perkebunan menggandeng mahasiswa dari Polinema Kediri memberikan pelatihan pengolahan buah nanas menjadi pie nanas kepada peserta yang berjumlah sekitar 40 orang.
BACA JUGA:
- Pj Wali Kota Kediri Berangkatkan Peserta Crit In Joy 2024
- Pj Wali Kota Kediri Ikuti Doa Bersama Tahun Baru Islam 1446 H di Ponpes Lirboyo
- Buka Grand Final Duta Genre Kota Kediri 2024, Pj Zanariah Ungkap Rasa Bangga Pada Finalis
- Songsong Pilkada 2024, Relawan di Kediri Deklarasi Dukung Mas Dhito-Dokter Ari
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri, Anang Widodo menyampaikan, seperti arahan Bupati Hanindhito Himawan Pramana, pelatihan ini terus digenjot supaya muncul keragaman produk yang bisa meningkatkan nilai ekonomi untuk petani.
"Kita harapkan setelah pelatihan ini mereka mampu mengolah buah nanas menjadi olahan pie nanas, sehingga jangkauan pasar meningkat dan tidak terbatas pada penjualan buah segar," katanya.
Menurutnya, di Kecamatan Ngancar adalah salah satu sentra nanas di Bumi Panjalu. Bahkan, nanas Pasir Kelud (PK-1) yang menjadi produk unggulan Kabupaten Kediri ini, menjadi kebanggan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa dan sering dipamerkan kepada tamu yang datang di Jatim.
"Adanya pelatihan diversifikasi buah nanas ini, nanas yang tidak masuk grade standar mutu untuk dijual buah segar dapat diolah menjadi produk lain, seperti pie nanas. Dengan begitu dapat meningkatkan nilai ekonomi buah nanas.
Untuk nanas kualitas premium (dijual buah segar) kita juga ada," tuturnya.