Pemkab Gresik Bersama Petronas dan SKK Migas Tanam 10.000 Mangrove di Manyar

Pemkab Gresik Bersama Petronas dan SKK Migas Tanam 10.000 Mangrove di Manyar Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, bersama para pejabat Petronas dan SKK Migas saat menanam mangrove di Manyar. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab  bersama dan menanam 10.000 bibit mangrove di kawasan Kalimireng, Desa Manyar Sidomukti, Kecamatan Manyar, Selasa (8/11/2022).

Bupati , Fandi Akhmad Yani, mengatakan bahwa penanaman bibit mangrove merupakan bentuk kesadaran dari perusahaan, pemerintah, maupun stakeholder, dan seluruh komponen masyarakat untuk kelestarian lingkungan.

Baca Juga: Otak Perampokan Disertai Pembunuhan Agen BRILink di Gresik Belum Tertangkap

"Tanggung jawab sosial dan lingkungan, adalah komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. Guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat," ucapnya.

Menurut dia, Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi upaya dan strategi untuk menjembatani hubungan antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat. Ia menyebut, upaya seperti ini harus berkelanjutan dan berkesinambungan karena tantangan resesi sudah jelas, tapi tidak boleh waspada berlebihan.

"Tantangan resesi sudah jelas. Kemudian isu kemiskinan menjadi pekerjaan rumah (PR) besar. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo bahwa pada tahun 2023 angka kemiskinan dan stunting harus turun," tuturnya.

Baca Juga: Kajari Gresik Sebut Sisa Anggaran CSR dari Perusahaan di Desa Roomo Tembus Rp11 Miliar

Gus Yani berujar, upaya untuk menjaga kelestarian ekosistem mangrove tidak dapat dilaksanakan hanya oleh pemerintah. Namun, dibutuhkan keterlibatan dan kerjasama semua pihak.

"Melalui kegiatan pada hari ini diharapkan benar-benar memberikan manfaat dalam mendukung kelestarian alam dan lingkungan," ungkapnya.

Sementara itu, President Director Indonesia, Yuzaini MD Yusof menyatakan, kegiatan yang bertajuk ' Untuk Kebaikan, Bersama ' merupakan turunan dari rencana strategis IOG 4.0, yang diinisiasi oleh sebagai bentuk komitmen terhadap lingkungan.

Baca Juga: Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko

"Program ini juga merupakan bagian dari langkah kongkrit untuk mendukung Sustainability Agenda dalam rangka pencapaian target Net Zero Carbon Emission (NZCE) pada tahun 2050," ujarnya.

Ia yakin, penanaman pohon mangrove juga berfungsi sebagai habitat bagi berbagai spesies biota laut, berkontribusi pada kesehatan ekosistem di sekitarnya secara keseluruhan. Penanaman mangrove merupakan yang kedua di tahun ini. Sebelumnya, penanaman 30 pohon setinggi 2 meter berlokasi di fasilitas ORF kami.

"Sangat penting bagi kita untuk mengedukasi hal ini. Mudah-mudahan program pelestarian lingkungan ini tidak berhenti disini. Kita harus bersama menjaga dan merawat agar membawa dampak positif lingkungan dan masyarakat sekitar," pungkasnya.

Baca Juga: Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng

Agenda tersebut juga dihadiri, Sekretaris Daerah Achmad Washil Miftahul Rachman, Kepala Perwakilan Jabanusa Nurwahidi, Danlanal Batuporon Letkol Laut Mahfud Efendi , Direktur Utama PT Migas Habibullah, Kepala DKPP M.Nadlelah, serta pejabat di lingkungan Pemkab . (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO