Ingin Punya Ciri Khas Sendiri, Kota Pasuruan Segera Launching 3 Motif Batik

Ingin Punya Ciri Khas Sendiri, Kota Pasuruan Segera Launching 3 Motif Batik Ketua Dekranasda Kota Pasuruan Fatma Saifullah Yusuf saat membuka pelatihan membatik di Gedung Kesenian Dharmoyudo.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kota Pasuruan bakal meluncurkan tiga motif batik akhir bulan ini. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pasuruan Yusuf saat membuka pelatihan membatik di Gedung Kesenian Dharmoyudo Kota Pasuruan.

Fatma mengatakan, launching batik itu penting sehingga Kota Pasuruan memiliki ciri khas batik sendiri. Sebab, selama ini batik Kota Pasuruan dikenal dengan motif daun sirih. Padahal, motif batik sirih juga ada di daerah lain.

Ia mengaku sudah menggelar sejumlah pertemuan dengan para perajin batik dalam rangka merumuskan motif batik khas Kota Pasuruan.

"Setelah beberapa kali pertemuan, akhirnya diputuskan bersama tiga motif batik Kota Pasuruan yang baru dan akan di-launching akhir bulan ini. Insya Allah," ujar Fatma.

Menurut Fatma, tiga motif yang akan diluncurkan belum sempurna. Namun, ia berharap ke depan motif-motif tersebut dapat terus dikembangkan.

" cuman motif daun sirih tok, modelnya bebas. Sedangkan daun sirih ini bisa dibuat oleh pembatik mana saja dan banyak dijumpai di mana saja. Oleh sebab itu, tahun ini kami memilih 3 motif batik formal, sedang, dan untuk latar belakang yang khas," imbuhnya.

Dengan adanya tiga motif baru ini, Fatma berharap batik Kota Pasuruan juga dikenal layaknya batik dari daerah lain.

"Harapan kami, orang alau mengenakan batik motif tersebut akan langsung tahu bahwa ini dari Kota Pasuruan. Ada beberapa unsur, yaitu, tugu, keris, air atau pelabuhan, sirih dan kopi," ungkapnya.

Karena itu, untuk mengembangkan motif batik yang baru tersebut, Pemerintah Kota Pasuruan mengadakan pelatihan membatik selama tiga hari, 2-4 November lalu.

Setelah pelatihan batik dengan motif baru ini, Dekranasda Kota Pasuruan akan me-launching tiga motif baru ini dengan acara fashion show.

"Karena acara yang InsyaAllah digelar pada 29 November ini akan dilaksanakan kalau tidak di, ya Gedung Darmoyudo atau di area pendopo. Tamu undangan semuanya harus mengenakan batik motif baru ini," pungkas perempuan yang juga Istri Wali Kota Pasuruan ini. (ard/par)

Lihat juga video 'Gunakan Pewarna dari Tanaman Indigo, Kain Batik di Pasuruan ini Jadi Eksotis':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO