Ingin Punya Ciri Khas Sendiri, Kota Pasuruan Segera Launching 3 Motif Batik

Ingin Punya Ciri Khas Sendiri, Kota Pasuruan Segera Launching 3 Motif Batik Ketua Dekranasda Kota Pasuruan Fatma Saifullah Yusuf saat membuka pelatihan membatik di Gedung Kesenian Dharmoyudo.

" cuman motif daun sirih tok, modelnya bebas. Sedangkan daun sirih ini bisa dibuat oleh pembatik mana saja dan banyak dijumpai di mana saja. Oleh sebab itu, tahun ini kami memilih 3 motif batik formal, sedang, dan untuk latar belakang yang khas," imbuhnya.

Dengan adanya tiga motif baru ini, Fatma berharap batik Kota Pasuruan juga dikenal layaknya batik dari daerah lain.

"Harapan kami, orang alau mengenakan batik motif tersebut akan langsung tahu bahwa ini dari Kota Pasuruan. Ada beberapa unsur, yaitu, tugu, keris, air atau pelabuhan, sirih dan kopi," ungkapnya.

Karena itu, untuk mengembangkan motif batik yang baru tersebut, Pemerintah Kota Pasuruan mengadakan pelatihan membatik selama tiga hari, 2-4 November lalu.

Setelah pelatihan batik dengan motif baru ini, Dekranasda Kota Pasuruan akan me-launching tiga motif baru ini dengan acara fashion show.

"Karena acara yang InsyaAllah digelar pada 29 November ini akan dilaksanakan kalau tidak di, ya Gedung Darmoyudo atau di area pendopo. Tamu undangan semuanya harus mengenakan batik motif baru ini," pungkas perempuan yang juga Istri Wali Kota Pasuruan ini. (ard/par)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Gunakan Pewarna dari Tanaman Indigo, Kain Batik di Pasuruan ini Jadi Eksotis':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO