KAIRO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melakukan kunjungan kerja di Mesir dan mendapat perhatian khusus dari Imam Besar Universitas Al-Azhar, Ahmed el-Tayeb. Ia menerima rombongan dari Indonesia di Kompleks Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Kamis (24/11/2022).
Dalam agenda tersebut, banyak hal penting dan strategis yang dibahas, Khususnya peran besar Univeristas Al-Azhar yang selama ini aktif mengajarkan dan menyebarkan moderasi Islam serta perdamaian di kalangan pelajar dan mahasiswa serta masyarakat dunia.
BACA JUGA:
- Hajat Nikahkan Putra Ketiganya, Khofifah Ziarah Makam Suami dan Gelar Santunan Yatim
- Hadiri HUT Pepabri ke-65, Khofifah Berterima Kasih atas Sinergi Membangun Jatim
- Mohon Doa Restu Maju Pilgub Jatim 2024, Khofifah Ajak Muslimat NU Jember Perbanyak Sedekah
- Khofifah Ajak Nahdliyin Implementasikan Qanun Asasi NU saat Harlah Muslimat ke-78 di Kota Batu
"Kami merasa sangat berterima kasih atas waktu yang diberikan oleh Grand Syeikh Al-Azhar Prof. Dr. Syaikh Ahmed el-Tayeb dalam menerima kedatangan kami. Ini merupakan sebuah kehormatan saat kami diterima dan berdiskusi dengan Imam Besar Universitas Al-Azhar," kata Khofifah.
Gubernur yang juga Ketua PBNU ini menyampaikan bahwa Univesitas Al-Azhar memiliki peran strategis dalam penyebaran dan implementasi Islam yang moderat. Bahkan, Universitas Al-Azhar memiliki pusat penelitian khusus terkait pencegahan paham ekstrem atau yang disebut dengan Al-Azhar Observatory for Combating Extremism.
Lembaga tersebut secara kuat memiliki arah gerakan untuk mencegah penyebaran paham yang ekstrem. Usai diajak staf ahli penasehat Grand Syeikh mengunjungi unit lembaga tersebut, gubernur berharap agar apa yang dilakukan oleh Universitas Al-Azhar dapat ditransfornasikan dengan perguruan tinggi di Jawa Timur, khususnya terkait pengembangan moderasi Islam berbasis perguruan tinggi.
"Insya Allah nanti akan ada kampus Jawa Timur yang akan bekerja sama dengan Al-Azhar khususnya untuk melakukan kajian dan implementasi moderasi Islam," tegasnya.
Terkahir, pada kesempatan tersebut Gubernur Khofifah juga menyampaikan harapannya pada Grand Syaikh Al-Azhar University Prof. Dr. Syaikh Ahmad At-Thayeb agar berkenan menambah kuota beasiswa mahasiswa Jatim untuk kuliah di Universitas Al-Azhar.