"Apakah tertular dari suaminya, pasangan lain, atau karena jarum suntik. Karena kalau seperti itu, harus dilakukan wawancara mendalam," jelasnya.
Eko juga mengaku prihatin dengan banyaknya ibu rumah tangga yang tertular HIV/AIDS. Kata dia, banyaknya kasus baru tersebut patut diwaspadai.
Menurutnya, IRT seharusnya lebih aman dari penyakit HIV/AIDS karena yang bersangkutan jarang mobile. Karena itu, pihaknya menduga mereka tertular dari pasangannya, dalam hal ini si suami.
"Untuk usia yang mendominasi mulai 19-34 tahun. Sedangkan dari 109 kasus itu, jenis kelamin laki-laki yang mendominasi," paparnya.
Eko menambahkan mayoritas penyebab kasus HIV/AIDS masih didominasi melalui hubungan seksual. Seperti berganti-ganti pasangan, yang ternyata pasangannya sudah terinfeksi.
"Kalau sesuai data yang kami miliki, sejak tahun 2005 jumlah kasus HIV mencapai 1.557. Sebanyak 370 di antaranya meninggal dunia," pungkasnya. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News