Liga Satu Terkesan Dipaksakan, Madura United Kecewa dan Angkat Bicara

Liga Satu Terkesan Dipaksakan, Madura United Kecewa dan Angkat Bicara Tim Madura United, Foto: Goal.com

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - kaget dengan PT. LIB yang menjadwalkan lanjutan BRI Liga Satu yang sempat terhenti karena insiden Kanjuruhan, Malang.

Penjadwalan itu, terkesan sangat dipaksakan, pasanya, tim skuad , mendapatkan surat pada Sabtu (3/12/2022) malam sekitar pukul 21.00 WIB, yang akan berlaga pada Senin, (5/12/2022) besok. Sehingga, tim Laskar Sape Kerrab belum ada persiapan yang matang.

Baca Juga: Roadshow Polda Jatim Ajak Insan Media se-Madura Jaga Kondusifitas Pilkada Serentak 2024

Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ulhaq menuturkan, pihaknya tidak memahami dan mengetahui hal tersebut, adanya laga lanjutan tersebut, pihaknya mendapatkan kabar bahwa Liga Satu akan dilanjutkan.

"Namun kami merupakan tim yang dibentuk profesional dan dikelola secara profesional, jadi kami setelah mendengar isu bahwa liga satu akan bergulir, baru kemudian sekitar jam 21.00 WIB muncul selembar surat dari PT yang disitu membuat ketentuan liga akan segera dimulai," terangnya.

Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ulhaq saat memberikan keterangan kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (4/12/2022)

Baca Juga: Dituntut 4 Tahun Penjara, Terdakwa Kasus Narkoba di Pamekasan Bakal Banding

Menurutnya, pemberitahuan itu, akan dimulai pada minggu depan, namun pada nyatanya, pemberitahuan itu ada pada tanggal yang cukup dekat, yaitu pada 5 Desember 2022. Hal itu, tentunya membuat tim sedih.

"Bagaimana tidak PT baru selaku operator kompetisi dalam hal ini yang kami beri mandat dalam mengelola kompetisi liga Indonesia tidak menjalankan ketentuan-ketentuan yang dibuat dalam regulasi tersebut," katanya.

"Bahwa ijin disertakan sebelumnya dalam kurung waktu maksimal 7 hari namun mereka tidak lakukan hal tersebut," jelasnya kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (4/12/2022)

Baca Juga: Pria di Pamekasan Perkosa Anak Tiri yang Masih SMP hingga Hamil 4 Bulan

Direktur Utama tersebut juga menjelaskan, bahwa tim dari berangkat pada jam 9 pagi, sedangkan perjalanan yang ditempuh hingga 9 jam perjalanan lewat darat, dan akan bertanding besok. Hal tersebut, sangat merugikan klub dan kestabilan pemain pun akan terganggu.

"Bahkan kami tidak mendapatkan tempat hotel nah ini yang sangat kami sayangkan dan kenapa harus terkesan memaksakan itu yang terkadang membuat saya kurang tertarik di dalam liga satu ini," paparnya.

Lebih lanjut, ia juga mempertanyakan, kenapa harus tanggal 5, hal itu, terkesan dipaksakan. Jika memang harus tanggal 5, menurutnya, minimal pihaknya juga mempersiapkan diri sebagai mana PT Liga terdahulu.

Baca Juga: Sempat Dinyatakan Hilang, Ibu Rumah Tangga di Pamekasan Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

"PT Liga terdahulu menerbitkan bahwa Liga dihentikan sampai tentu yang tidak ditentukan, ada kalimat dalam waktu yang tidak ditentukan. Saya bicara seperti ini karena madura tidak siap, karena madura united tidak dalam keadaan yang siap," pungkasnya. (dim/sis). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO