SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Perguruan Pencak Silat (PPS) Bela Diri Tangan Kosong (Betako) Merpati Putih Cabang Surabaya menggelar kegiatan ujian kenaikan tingkat (UKT) bertempat di Kampus Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), Sabtu-Minggu (10-11/12/2022).
Ketua DPC (Dewan Pengurus Cabang) PPS Betako Merpati Putih Surabaya Ary Koesdianto mengatakan bahwa tujuan digelarya UKT tersebut adalah untuk mengevaluasi sampai sejauh mana keberhasilan para anggota dalam menyerap ilmu setelah berlatih sekian lamanya. Rata-rata, para anggota yang mengikuti UKT sudah mengikuti latihan sekira 6 bulan.
BACA JUGA:
- Tutup Jalan Raya saat Konvoi, Polrestabes Surabaya Amankan Puluhan Pesilat
- 3 Warga Lamongan Jadi Korban Penganiayaan Perguruan Silat saat Konvoi
- Deklarasi Damai, Polres Mojokerto Kota Bersama IPSI Sepakat Ciptakan Sitkamtibmas Aman dan Kondusif
- Serunya UKTDa PPS Betako Merpati Putih Jatim 2023 di Kediri, Ada Ujian di Sendang
"Setelah menempuh latihan selama 6 bulan, para anggota diuji dengan praktik tata gerak, stamina tenaga (pematahan benda keras), hingga teknik getaran (tingkatan tertentu). Tak lupa, ujian teori dilakukan di awal untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan para anggota seputar Merpati Putih," kata Mas Ary, sapaannya.
Selain itu, kegiatan UKT juga biasa dijadikan ajang untuk silaturahmi oleh para anggota Merpati Putih, khususnya yang berlatih di Cabang Kota Surabaya.
"Seperti kali ini, kita kedatangan anggota yang jauh-jauh dari Purwokerto, Jawa Tengah, untuk berlatih. Artinya, ini menjadi suatu perhatian buat saya, bahwa ternyata mereka merasa senang, merasa nyaman, merasa bahagia, dan merasakan manfaatnya selama latihan di sini (Surabaya)," sebutnya mencontohkan.
"Jadi, biar di mana pun mereka berada, entah di luar kota atau luar pulau, mereka akan menyempatkan waktu untuk hadir dalam UKT ini. Selain menjadi sarana berkumpul, UKT juga menjadi salah satu ajang untuk meningkatkan gairah dalam berlatih," sambungnya.
Klik Berita Selanjutnya