![Terjunkan Tim Cegah Bullying, Bupati Kediri Tegaskan Tak Ada Toleransi untuk Pelaku Terjunkan Tim Cegah Bullying, Bupati Kediri Tegaskan Tak Ada Toleransi untuk Pelaku](/images/uploads/berita/700/56d7f9fe88c8d6a9ef5fe20a8b0ba8f3.jpg)
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menerjunkan tim untuk mencegah perundungan (bullying) di tingkat sekolah agar kejadian serupa tidak terulang. Hal tersebut menindaklanjuti usulan salah satu warga saat Jumat Ngopi.
Laporan yang disampaikan Rana Rahmadina ini mengatakan bahwa adanya bullying yang dilakukan oleh oknum guru terhadap anak didiknya. Ia meminta bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito itu untuk memberikan ruang konseling bagi para siswa agar terhindar dari bullying.
BACA JUGA:
- Pj Wali Kota Kediri Berangkatkan Peserta Crit In Joy 2024
- Pj Wali Kota Kediri Ikuti Doa Bersama Tahun Baru Islam 1446 H di Ponpes Lirboyo
- Buka Grand Final Duta Genre Kota Kediri 2024, Pj Zanariah Ungkap Rasa Bangga Pada Finalis
- Songsong Pilkada 2024, Relawan di Kediri Deklarasi Dukung Mas Dhito-Dokter Ari
Menanggapi keluhan dari warganya, bupati mengecam jika benar ditemukan bullying di Bumi Panjalu. Apalagi, hal tak terpuji ditemukan dalam lingkup pendidikan.
“Kita tidak akan berikan toleransi jika ditemukan (bullying) baik guru, kepala sekolah, maupun pihak di luar sekolah. Tidak boleh ada bullying di Kabupaten Kediri,” ujarnya, Senin (19/12/2022).
Menurut dia, hal semacam ini perlu dilakukan pencegahan sejak dini dengan menggiatkan sosialisasi dan pencegahan baik terhadap bullying maupun tindak kekerasan lain.
Untuk itu, Mas Dhito memerintahkan dinas terkait untuk terjun langsung memetakan sekaligus memberikan pencegahan tersebut.