Hasil Evaluasi Smart City 2022, Kota Kediri ke-4 Tertinggi se-Jawa Timur

Hasil Evaluasi Smart City 2022, Kota Kediri ke-4 Tertinggi se-Jawa Timur Kepala Diskominfo Kota Kediri, Apip Permana. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota mengumumkan hasil evaluasi Smart City 2022. Capaian indeks Smart City di Kota tahun ini mengalami peningkatan sebesar 3,31 atau meningkat sebesar 0,25 dari capaian tahun sebelumnya yakni 3,06.

Hal itu berdasarkan surat Nomor B-1003/DJAI/AI.01.04/12/2022 pada 5 Desember 2022 perihal Pemberitahuan Hasil Evaluasi Smart City Kota Tahun 2022. Perolehan tersebut mengantarkan Kota menduduki peringkat ke-4 di Jawa timur dan nomor 22 dalam skala nasional.

Baca Juga: Satgas TMMD 122 Terus Kebut Rehab RTLH di Kediri

Kepala Diskominfo Kota , Apip Permana, berterima kasih kepada seluruh OPD yang tergabung dalam dewan Smart City atas kinerjanya dalam menyukseskan program itu di Kota Tahu.

“Alhamdulillah tingkat improvement Kota tahun ini 0,25 yang artinya dengan adanya indeks yang meningkat maka proyeksi program di Kota lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujarnya, Rabu (28/12/2022).

Adapun hasil evaluasi implementasi Kota tahun 2022 sebagai berikut: pada dimensi baseline Kota berhasil memperoleh indeks 3,60; dimensi output hasil perolehan indeks 3,21; dimensi outcome memperoleh indeks 3,23; dimensi impact memperoleh indeks 3,07; serta indikator quick wins memperoleh indeks 3,65.

Baca Juga: Dengar Berbagai Masukkan, Cagub Risma Sapa Ribuan Warga Kediri di Kawasan SLG

Apabila dipaparkan secara rinci, hasil evaluasi indikator ialah: smart governance memperoleh indeks 2,75; smart branding memperoleh indeks 2,75; smart economy memperoleh indeks 3,5; smart society memperoleh indeks 3,33; smart living memperoleh indeks 3,33; serta smart environment memperoleh indeks 2,75.

Dalam mencapai peningkatan indeks tahun 2022, Apip menyebut kunci upaya yang dilakukan Pemkot yakni terus berbenah dalam mencukupi indikator yang masih kurang berdasarkan hasil evaluasi tahun-tahun sebelumnya.

“Di samping itu kita berupaya menyosialisasikan program-program terutama program quick win kepada masyarakat sehingga masyarakat yang terlibat secara langsung bisa paham dan memanfaatkan program tersebut,” tuturnya

Baca Juga: Gelar Acara Jalan Bareng Sindi, Pemkot Kediri Kenalkan Transportasi Umum pada Anak Disabilitas

Meskipun indeks Kota cukup baik, namun masih terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan, antara lain: percepatan penerbitan Peraturan Walikota untuk menetapkan masterplan , mendorong pemanfaatan Pusat Data Nasional (PDN), mempertimbangkan potensi wilayah dalam merumuskan inovasi pada program , melaksanakan evaluasi pelaksanaan dan pencapaian program , serta meningkatkan sosialisasi tentang program kepada masyarakat.

“Terkait perwal sudah ditandatangani Walikota , untuk pengelolaan data kita sudah mengirimkan surat ke pemerintah pusat sehingga nanti pengelolaan data di Kota terpusat di Pusat Data Nasional (PDN),” urai Apip.

Ia juga mengatakan bahwa Pemkot akan terus mengupayakan penyempurnaan program-program , sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari program yang digaungkan pemerintah sejak tahun 2017 itu.

Baca Juga: Kembangkan Kompetensi ASN, Pemkot Kediri Kembali Gelar Harmoni Belajar Seri II

“Artinya program ini tidak berhenti di sini tapi mengutamakan kebermanfaatannya bagi masyarakat. Semoga tahun depan meningkat karena semakin tinggi indeksnya akan bermuara ke tingkat kesejahteraan masyarakat yang lebih baik,” pungkasnya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO