PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah meresmikan jembatan bailey yang terletak di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Selasa (3/1/2023). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan mantan Menteri Sosial itu.
Jembatan dengan panjang 36 meter dan lebar 4,2 meter ini mampu menahan beban dengan kapasitas maksimum 30 ton. Dalam sambutannya, gubernur berharap akses penghubung tersebut dapat memberikan manfaat dan keberkahan yang sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitar.
BACA JUGA:
- Hadiri HUT Pepabri ke-65, Khofifah Berterima Kasih atas Sinergi Membangun Jatim
- Terjerat Kasus Korupsi Dana Desa Rp721 Juta, Eks Kades Sidodadi Paiton Ditahan Kejari Probolinggo
- Mohon Doa Restu Maju Pilgub Jatim 2024, Khofifah Ajak Muslimat NU Jember Perbanyak Sedekah
- Khofifah Ajak Nahdliyin Implementasikan Qanun Asasi NU saat Harlah Muslimat ke-78 di Kota Batu
Terutama untuk kemudahan akses bagi siswa-siswi dan para santri dari Desa Kregenan yang bersekolah di Desa Pajarakan Kulon atau sebaliknya, bagi kegiatan sosial keagamaan serta ekonomi. Jembatan gantung itu diharapkan bisa menjadi faktor yang dapat meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat di Desa Kregenan dan Desa Pajarakan.
"Semoga penyediaan infrastruktur jembatan ini memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat terutama wilayah Kraksaan dan Pajarakan Kabupaten Probolinggo," kata Khofifah.
Gubernur megungkapkan, pembangunan jembatan ini menggunakan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT). Menurut dia, penggunaan Dana BTT dinilai menjadi solusi cepat guna penanganan yang efektif bagi pemulihan koneksitas warga Pajarakan dan Kraksaan.
"Jadi jembatan ini menjadi jembatan untuk pendidikan yang lebih baik, jembatan untuk ekonomi lebih baik, jembatan kohesivitas sosial yang lebih baik. Dan sesuai namanya, jembatan ini kita harap akan menjadi jembatan untuk bisa membangun koneksitas dari satu komunitas dengan komunitas yang lain," paparnya.
Klik Berita Selanjutnya