"Sabar, kita tunggu info dari pimpinan kami di Surabaya," ujar Susilo, perwakilan humas PT. MAS saat dikonfirmasi belum lama ini.
Roifin, Kasat Provost Banser Bangil, mengaku sudah mencoba menghubungi Susilo untuk meminta kejelasan atas tuntutan warga.
"Ternyata pabrik belum menemukan solusi terkait keluhan warga tersebut. Hal itulah yang menjadi dasar anggota Banser, bersama warga Kradenan akan menggelar aksi unjuk rasa," singkat pria berkumis tebal itu kepada HARIAN BANGSA.
Sementara Kasatkorcab Banser Bangil, Hariono, mendukung anggotanya untuk mengawal kepentingan masyarakat Kradenan, selama itu tidak menyalahi koridor hukum.
"Silakan demo, saya mendukung, dengan catatan tidak menyimpang dari koridor hukum yang berlaku, dan terpenting menjaga kondusifitas keamanan," kata Hariono. (afa/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News