Tangkapan layar rekaman CCTV saat pelaku menjalankan aksinya.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Seorang maling terekam CCTV ketika hendak mencuri uang yang ada di kotak amal Musala AL Muthohirin, Bligo, Candi, Sidoarjo, Sabtu (14/1/2023)
Pelaku juga merusak salah satu kotak amal dengan cara memutus slot gemboknya.
Ketua RT 03 RW 01, Asep Suhendi saat ditemui mengatakan, dirinya sudah melaporkan kejadian pencurian tersebut, dan memberikan bukti rekaman CCTVnya.
"Sudah saya laporkan tadi pagi," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (15/1/2023).
Dari rekaman CCTV tersebut, pria 54 tahun itu menjelaskan, berawal dari pelaku yang menjalankan aksinya menggunakan sweater hitam, dengan tas selempang kecil, dan bercelana jeans, masuk ke dalam musala tersebut dengan modus berpura-pura hendak sholat. Pelaku pun, tidak menuntaskan sholatnya, namun malah mengarah ke kotak amal yang berada di sisi sebelah kanannya.
Setelah tidak mendapatkan apa-apa di kotak amal tersebut, pelaku kemudian berpindah ke kotak amal yang berada di sebelah sisi kirinya. Hanya dalam waktu hitungan detik, pelaku tersebut dapat membuka kotak amal itu.
"Entah dibuka pake apa gunting atau tang kelihatannya slotnya di putus gemboknya utuh," terangnya.
Sedangkan, kotak amal yang berada di sebelah kanan, tidak mengalami kerusakan sama sekali.
"Soalnya yang kanan minggu lalu tepat seminggu sebelum ini yaa kemalingan kami di sana uang 800 ribu diambil semua, jadi pas pelaku kemarin kesini sudah kosong," jelasnya.
Dalam kejadian tersebut, diperikirakan pelaku mencuri uang senilai Rp200 ribu.
"Baru diambil juga itu sama takmir setelah ada kejadian seminggu," ungkapnya.
Menurutnya, selain musala Al Muthohirin, kotak amal di musala yang berada di RT 06 RW 03 juga sempat disatroni maling.
"Sabtu minggu lalu sekitar tanggal 8 itu sini sama sana dimaling, disana malah keambil banyak karena kotak amalnya dua tahun gak dibuka mau dibuat renovasi," tuturnya.
Asep menduga pelaku di tiga kejadian dalam seminggu ini merupakan orang yang sama.
"Kelihatannya memang ahli, cepet gitu," jelasnya.
Setidaknya, dalam tiga bulan terakhir ada empat musala yang mengalami kemalingan kotak amal. Sedangkan dari ketiga kejadian yang terekam kamera CCTV, diketahui maling memiliki ciri-ciri yang hampir sama. Sebelumnya sekitar tanggal 15 Desember atau tepat sebulan yang lalu maling sempat membobol kotak amal di Musala Miftahul Jannah, Bulusidokare.
Sebelumnya sendiri pada 13 November kejadian serupa juga terjadi di Musala Nurul Hikam, Pucang. Selain ciri-ciri cara perusakan kotak amal pun hampir serupa yaitu dengan memotong slot tanpa merusak gembok.
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke Kanitreskrim Polsek Candi, Iptu Imam Tarmudji terkait pencurian kotak amal tersebut, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan.
"Mohon waktu," tuturnya. (cat/sis)
