Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo,Mukhamad Iskak menambahkan, kualitas demokrasi salah satunya ditentukan oleh kualitas kinerja dari PPS yang ada di masing-masing wilayah.
"Kualitas demokrasi ditentukan oleh bapak ibu sekalian, tidak ditentukan oleh KPU, tetapi kualitas demokrasi dibangun dari Desa/ kelurahan dan dari dusun-dusun, maka kami berharap tanggungjawab yang berat ini harus bapak ibu emban baik-baik," tutur Iskak.
Ia menambahkan, anggota PPS sebagai penyelenggara pemilu tidak lagi leluasa mengomentari segala hal dan lebih menjaga hubungan baik dengan seluruh partai politik.
"Tadi kami sampaikan bahwa mulai hari ini mereka sudah harus memulai menjaga komentar dan jempolnya". Jangan sampai kemudian jika ada isu atau apapun mereka langsung berkomentar," harapannya.
Ia menyebut, 1038 anggota PPS yang dilantik tersebut merupakan orang-orang terpilih yang telah melalui seleksi dari sekian ribu pendaftar. Untuk itu, dirinya mewanti-wanti agar seluruh anggota PPS bekerja dengan sungguh-sungguh.
"Maka kami berharap silakan berkomitmen untuk menguatkan diri menjadi penyelenggara pemilu, membangun kualitas demokrasi yang baik demi suksesnya Pemilu 2024 di Kabupaten Sidoarjo," tutup Iskak.
Diketahui, pelantikan anggota PPS se-Kabupaten Sidoarjo ini, dihadiri KPU Provinsi Jatim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Gogot Cahyo Baskoro.
Hadir juga Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, jajaran komisioner KPU Sidoarjo, jajaran komisioner Bawaslu Kabupaten Sidoarjo, Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Sidoarjo, para camat dan Kepala Desa (Kades) se-Sidoarjo. (sta/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News