Mau Puasa Sunnah di Bulan Rajab? Begini Bacaan Niatnya

BANGSAONLINE.com - Bagi umat muslim tentu tahu jika ada saat diwajibkan berpuasa, diharamkan puasa, dan juga disunnahkan untuk berpuasa. Bahkan hal ini juga sudah dibahas dalam beberapa kitab fikih. Salah satu waktu sunnah berpuasa adalah bulan Rajab.

Pada bulan Rajab diutamakan melaksanakan sunnah puasa di bulan Rajab selama tiga hari dari bulan tersebut. Mungkin sebagian masih belum tahu mengenai niat dari puasa Sunnah Rajab ini. Sebab itu, kali ini kami akan membahasnya.

Bagaimana Niat Puasa Sunah di Bulan Rajab?

Langsung saja akan dibahas mengenai niat puasa rajab bulan rajab yang dapat dihafalkan. Untuk niatnya sendiri sebenarnya cukup mudah dan cukup pendek. Karena hampir mirip seperti saat niat puasa di bulan Ramadhan.

Lafadz Arab yang bisa dihafalkan untuk niat puasa Rajab adalah نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى. Namun jika tidak bisa membaca tulisan abjad Arab, maka bisa baca tulisan latin. Tentunya agar lebih mudah.

Untuk latinnya sendiri adalah: nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati rajaba lillahi ta‘ala. Namun ada beberapa versi lain yang mungkin akan ditemukan di internet. Tapi perlu diketahui juga makna dari niat ini.

Niat untuk puasa sunnah memang lebih mudah ketimbang puasa wajib bulan Ramadhan. Jadi, niat sunnah sendiri yang terpenting adalah niat dari dalam hati. Jadi, pengguna bisa gunakan niat tadi atau versi yang lebih mudah.

Apakah Boleh Puasa Sunnah Rajab Dibarengi dengan Puasa Qadha Puasa Ramadhan?

Bagi umat muslim yang pernah membatalkan puasa di bulan Ramadhan, tentu berkewajiban untuk menggantinya. Sehingga muncul pertanyaan, apakah boleh jika puasa qadha dibarengi sunah Rajab? Maka jawabannya adalah boleh.

Jadi, saat qadha puasa di bulan Rajab, maka insyaallah akan mendapatkan keutamaan dan pahala dari bulan tersebut. Jadi niat yang dapat dilakukan adalah niat Qadha saja. Tidak usah niat sunah Rajab seperti yang disebutkan di atas.

Sebab dikatakan, bahwa saat puasa di bulan Rajab, namun doa yang dibuatkan adalah untuk Qadha Ramadhan maka tak masalah. Karena insyaallah akan ikut mendapatkan pahala puasa di bulan Rajab. Sehingga akan memudahkan umat muslim.

Untuk do’a qadha puasa di bulan Rajab sendiri hampir sama seperti saat niat di bulan Ramadhan. Hanya saja ini versi Qadha yakni

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى. Terpenting adalah dibaca di dalam hati.

Jadi niat sendiri bersumber dari hari dan ada tekad untuk melakukannya. Wajib pula mengucapkan niat tersebut dalam hati. Namun perlu diketahui juga bahwa sunah hukumnya untuk mengucapkan niat secara lisan.

Hal-Hal yang Membatalkan Puasa

Setelah tahu buat puasanya, maka akan dibahas juga beberapa tindakan yang berakibat membatalkan puasa. Dengan begini akan tahu hal-hal yang sebaiknya dihindari. Sehingga puasa akan tetap aman.

● Poin pertama mengenai tindakan yang membatalkan puasa adalah minum maupun makan, meski itu hanya sedikit dan tidak menyenangkan sama sekali.

● Lalu untuk poin kedua adalah muntah dengan sengaja. Misalnya dengan memasukkan seseuatu ke tenggorokan atau bisa juga karena penyebab lainnya.

● Kemudian memasukkan sesuatu ke dalam rongga atau lubang pada tubuh yang terhubung langsung dengan perut, maka akan membatalkan puasa.

● Kemudian suntik. Beberapa ulama’ mengatakan bahwa jika suntik yang dilakukan adalah untuk pengobatan, maka itu tidak membatalkan puasa.

● Namun jika suntik yang dilakukan seperti infus yang berisi nutrisi makanan yang akan membuat tubuh tetap kuat, maka hal ini akan membatalkan puasa.

Demikian adalah ulasan mengenai niat puasa di bulan Rajab. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap bisa kunjungi ayovaksindinkeskdi. Agar lebih afdol, maka sebaiknya bertanya langsung pada guru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News