Ibu Rumah Tangga di Sukomanunggal Surabaya Ditemukan Tak Bernyawa Penuh Luka Sayatan di Leher

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang ibu rumah tangga bernama Fasri (52) warga Simo Gunung Barat, Sukomanunggal, Surabaya, ditemukan tewas terlentang dengan beberapa luka, diantaranya luka sayatan di leher, luka tusuk leher dan luka tusuk pada punggung.

Suami korban, Suharsono (53) yang menemukan korban tersebut tewas pada Kamis (2/2/2023) sekitar pukul 16.30 WIB. Ia mengatakan, dirinya saat itu pulang dari tempat kerjanya, melihat pintu rumahnya terkunci dan saat dipanggil gak ada jawaban.

Baca Juga: Polres Tanjung Perak Amankan Eks Anggota DPRD Bangkalan atas Dugaan Kepemilikan Sabu

“Saya pulang dari pekerjaan menemui pintu terkunci karena saat saya panggil gak ada jawaban, lantas pintu saya dobrak, dan menemui istri saya sudah terlentang bersimbah darah,” katanya saat ditemui, Kamis (2/2/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Melihat istrinya tak bernyawa dan bersimbah darah, Suharsono melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukomanunggal.

Setelah itu, Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sedangkan jenazah korban dibawa ke RSUD Dr. Soetomo dengan menggunakan ambulan.

Baca Juga: Mobil Adik Kandung Diresnarkoba Polda Jatim Dirampas 9 Orang Ngaku Debtcollector TAF

Ia menceritakan, sebelum menemukan istrinya tewas, pada Rabu (1/2/2023) malam, dirinya bersama korban menghadiri pengajian tirakatan di Jalan Maukan, Tandes, hingga dini hari.

Pagi harinya, Suhartono berangkat kerja, namun saat pulang kerja, sang istri ditemukan sudah tak bernyawa.

Baca Juga: Korban Begal di Surabaya Tolak Ajakan Damai Pelaku

“Setelah saya temui istri tewas lantas saya lihat anting anting kuping kiri tidak ada dan pisau dapur hilang,” tuturnya..

Saat dikonfirmasi, Kanitreskrim Polsek Sukomanunggal, Iptu Jumeno Warsito membenarkan adanya pembunuhan di wilayahnya, namun kasus tersebut diambil alih oleh Polrestabes Surabaya.

“Benar kita mendapat laporan adanya perempuan tewas di rumahnya, namun kasus tersebut telah diambil alih oleh Polrestabes Surabaya,” ujarnya, Kamis (2/2/2023) sore.

Baca Juga: Modal Pistol Mainan, 4 Pria di Sidoarjo Pura-Pura Jadi Polisi Peras Pemakai Sabu

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirza Maulana saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, melalui pesan Whatsapp mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan Unit Resmob Satreskrim dan Tim Inafis.

“Saat ini ditangani unit Resmob Satreskrim dan team inafis didapatkan pada korban ada luka sayatan dan luka lebam pada mata korban, korban akan diotopsi dan akan dilakukan penyelidikan terhadap peristiwa ini,” tegasnya. (rus/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News