Gedung Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral ini dibangun di atas lahan seluas 4.669 meter persegi yang dimanfaatkan untuk kantor utama seluas 3.072 m2 terdiri dari 6 lantai dan 1 lantai rooftop. Fungsi di dalamnya terdiri dari area lobby, ruang kerja untuk 4 bidang dan sekretariat, ruang meeting, ruang galeri, serta dilengkapi juga dengan lift.
Untuk melengkapi fasilitas peribadatan, pembangunan masjid juga dilakukan pada area gedung baru Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral. Masjid dengan luas 234 meter persegi dan terdiri dari 2 lantai ini diberi nama Masjid Nurul Hayat. Area gedung baru Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral ini juga terdapat tempat parkir motor dan mobil serta lanskap taman dengan total luasan 2.880 m2, sehingga kini masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan parkir kendaraan di gedung ini. Selain itu terdapat pula rumah genset, panel dan pompa di sebelah barat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan bahwa pembangunan gedung DESDM ini bertujuan dalam menunjang pelayanan yang prima.
"Kita kan menyesuaikan kewenangan yang sudah diluncurkan dari pusat untuk perizinan pertambangan maka di sini harus memiliki pelayanan yang prima salah satunya dari sarana dan prasarana. Agar klien atau customer kita juga terlayani dengan baik," katanya.
Menurut Adhy, tahun ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana meresmikan 10 gedung baru. Salah satunya gedung baru DESDM. Gedung-gedung ini dibangun semata-mata untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Dalam laporannya, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jatim Nurcholis menyampaikan bahwa gedung baru ini mempunyai 3 bagian utama. Pertama adalah kantor, aula dan masjid.
“Masjid ini juga diberi nama oleh Ibu Gubernur dengan nama Masjid Nurul Hayat (Cahaya Kehidupan). Di sini juga hadir Dirut Bank Jawa Timur yang nantinya akan membangun atm disini, juga ada GM UID PLN Jawa Timur yang akan merekayasa kabel yang masih menggantung dan juga ada SKK Migas yang akan memasang genset di sini,” ungkapnya. (dev/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
