Beri Pendampingan untuk Pelaku Usaha Pertanian, Pemkot Kediri Gelar Sosialisasi Keamanan Pangan

Beri Pendampingan untuk Pelaku Usaha Pertanian, Pemkot Kediri Gelar Sosialisasi Keamanan Pangan Kepala DKPP Kota Kediri, Moh Ridwan (tengah), saat memberi sambutan. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot melalui dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) menggelar sosialisasi keamanan pangan segar asal tumbuhan (PSAT), Kamis (2/3/2023). Kegiatan ini melibatkan 20 orang yang merupakan petani beras, petani buah-buahan serta petani dari P2L.

Saat memberi sambutan, Kepala DKPP Kota , Moh Ridwan, mengatakan bahwa agenda tersebut sekaligus memenuhi perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat akan pangan yang aman dan layak konsumsi.

Baca Juga: Satgas TMMD 122 Terus Kebut Rehab RTLH di Kediri

"Masyarakat kita saat ini sudah mulai aware (menyadari) dengan pangan yang aman untuk pemenuhan gizi keluarga. Sehingga dengan sosialisasi ini kita ajak para pelaku usaha pertanian untuk melabeli produk pangan mereka dengan sertifikat jaminan mutu," ujarnya.

Menurut dia, setelah sosialisasi ini DKPP Kota akan memfasilitasi produk pangan para pelaku usaha pertanian untuk mendapatkan sertifikat prima 3 dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur.

"Dari Dinas memfasilitasi sampai terbit label sertifikat prima 3. Dalam sosialisasi ini juga kita hadirkan para pendamping petani yang kita harapkan bisa melakukan pendampingan ke petani sehingga nantinya produk pertanian yang bersertifikat bisa semakin bertambah," jelasnya.

Baca Juga: Dengar Berbagai Masukkan, Cagub Risma Sapa Ribuan Warga Kediri di Kawasan SLG

Ridwan menambahkan, untuk proses sertifikasi nantinya akan melalui uji laboratorium sehingga jika produk tersebut memenuhi standar akan langsung dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat prima 3.

"Alhamdulillah di Kota tahun 2022 kemarin sudah ada 4 komoditas yaitu selada, pokcoi, bayam merah, bayam hijau yang sudah bersertifikat prima 3. Untuk tahun kemarin hanya hidroponik, tahun ini kita berharap ada produk dari buah-buahan dan beras,"ucapnya.

Bagi para pelaku usaha pertanian, lanjutnya, terbitnya sertifikat prima 3 nantinya dapat digunakan sebagai bukti jaminan mutu keamanan pangan dan legalitas penjualan produk pertanian sehingga meningkatkan harga jual dan potensi penjualan.

Baca Juga: Gelar Acara Jalan Bareng Sindi, Pemkot Kediri Kenalkan Transportasi Umum pada Anak Disabilitas

“Jadi dengan adanya ini produk pertanian di Kota baik buah-buahan maupun beras akan mendapatkan label prima 3 yang artinya sudah ada jaminan mutu tentang keamanan pangan, ada perlindungan masyarakat dan aman untuk dikonsumsi karena bebas dari kelebihan pestisida, pupuk kimia," terangnya.

Poin penting yang juga ditekankan Ridwan dalam sosialisasi tersebut ialah optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan melalui kegiatan usaha yang menguntungkan dan bermanfaat untuk pemenuhan gizi keluarga.

"Jadi saya sekaligus mengajak masyarakat untuk memanfaatkan potensi yang ada di Kota terkait lahan pertanian yang masih sangat terbuka lebar, maupun pekarangan di sekitar lingkungan yang bisa dioptimalkan untuk pemenuhan gizi dan ekonomi keluarga," ujarnya.

Baca Juga: Kembangkan Kompetensi ASN, Pemkot Kediri Kembali Gelar Harmoni Belajar Seri II

Kegiatan ini menggandeng narasumber dari UPT Pengawasan dan Sertifikasi Hasil Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur serta Ketua Komunitas Hidroponik Kota (Kohikari) Kota . (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO