Langgar Kesepakatan, Puluhan Gerobak Milik PKL di Kawasan SLG Kediri Digaruk Satpol PP

Langgar Kesepakatan, Puluhan Gerobak Milik PKL di Kawasan SLG Kediri Digaruk Satpol PP Petugas Satpol PP Kabupaten Kediri saat menaikkan gerobak/rombong milik PKL yang terkena penertiban. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

Agoeng menegaskan PKL yang berjualan di trotoar sepanjang jalan di SLG mengganggu ketertiban dan kenyamanan pengunjung. Pihaknya mengaku sering mendapatkan masukan dari masyarakat terkait dengan keberadaan PKL yang dinilai mengganggu kenyamanan pengunjung.

"Setelah ini, kami akan terus memantau di lapangan. Bila tetap ada yang berjualan di luar jam yang telah disepakati, maka akan segera ditertibkan," pungkas mantan Camat Kras tersebut sembari mengatakan bahwa operasi penertiban PKL ini melibatkan dinas pariwisata dan kebudayaan, bagian perekonomian, dinas perhubungan, Kesbangpol Kabupaten dan Polres .

Sementara itu, Kabag Perekonomian dan SDA Pemkab , Santoso, menjelaskan, bahwa jumlah pedagang yang berjualan di kawasan SLG ini mencapai 1.000 PKL. Tapi para PKL tersebut kebanyakan berjualan pada Sabtu dan Minggu.

Sedangkan PKL yang terpaksa ditertibkan ini adalah mereka yang tidak menaati kesepakatan yang telah dibuat, yaitu boleh berjualan mulai pukul 15.30 WIB sampai pukul 23.00 WIB dan gerobak/rombong harus dibawa pulang.

"Teman-teman ini kan kemarin sudah dikasih tahu oleh satpol PP, bahwa di sini (kawasan SLG) harus bersih, tapi teman-teman ini kurang memperhatikan," kata dia.

Ke depan, lanjutnya, akan dilakukan relokasi PKL dan saat ini Pemkab sedang mencarikan solusinya di mana tempat yang tepat bagi para PKL ini untuk berjualan. Di pusat PKL sendiri hanya mampu sekitar 450 pedagang kaki lima saja, selebihnya tentu harus dicarikan solusinya. (uji/git)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO