“Tadi bahkan saya juga sempat berbincang dengan para petugas operator call center. Banyak juga masyarakat yang mengakses layanan ini. Dan pertanyaannya juga bermacam-macam, mulai titik lokasi sekolah dan sebagainya,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Pemprov Jatim lewat Disdik Jatim juga membuka layanan masyarakat melalui call center dan pesan whatsapp (WA). Untuk chat WA masyarakat bisa menghubungi melalui nomor 081131108881. Atau bisa juga menghubungi layanan operator sekolah 081131108882.
Sementara untuk phone only, Dindik Jatim menyediakan delapan nomor yang bisa dihubungi melalui telepon seluler. Diantaranya, 081131108883, 081131108884, 081131108885, 081131108886, 081131128883, 081131128884, 081131128885, 081131128886.
Untuk itu, Khofifah mengimbau para orang tua dari calon peserta didik untuk tak ragu mengakses berbagai posko pelayanan PPDB yang telah disiapkan Dinas Pendidikan Jatim bila menemui kendala dalam proses PPDB. Baik datang langsung ataupun menghubungi call center.
Ia pun mewanti-wanti agar menyampaikan permasalahan proses PPDB ini melalui kantor pelayanan ataupun call canter resmi yang disiapkan Dinas Pendidikan Jatim. Jangan sampai masyarakat mempercayai pihak-pihak yang mengaku bisa menyelesaikan atau membantu proses PPDB terlebih dengan imbalan. Karena seluruh proses PPDB ini gratis.
“Silakan kepada seluruh wali murid calon peserta didik, apabila ada kendala dalam proses PPDB secara online ini segera mendatangi kantor-kantor pelayanan yang sudah disiapkan Dinas Pendidikan Jatim. InsyaAllah para petugas siap membantu panjenengan semua dan gratis tanpa dipungut biaya,” katanya.
Berdasarkan data pada hari Senin (19/6) pukul 22.15 WIB, jumlah siswa yg telah mengajukan PIN sebanyak 276.654 siswa. Sedangkan yg sudah mendapatkan PIN sebanyak 270.280 siswa. Sedangkan yang masih dalam proses verifikasi PIN sebanyak 6.374 siswa (2,30%).
Sedangkan pada pelaksanaan PPDB jenjang SMA/SMK Negeri se Jatim tahun 2023, daya tampungnya hanya sebanyak 221.571 siswa (38,51%) yg diperebutkan oleh 575.108 siswa lulusan SMP/MTs sederajat.
Sementara itu, salah satu calon peserta didik yang datang ke kantor pelayanan PPDB di UPT TIKP ini yakni Isma, lulusan SMPN 15 Surabaya. Ia menyampaikan kendalanya soal pin yang tidak bisa diakses.
“Jadi pin saya ini kok salah terus padahal sudah sesuai. Tadi saya diterima petugasnya langsung. Alhamdulillah petugasnya juga ramah, pelayanannya juga baik tidak ribet. Terimakasih banyak,” pungkasnya. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News