Warga Krian Sidoarjo Temukan Beberapa Peluru Aktif

Warga Krian Sidoarjo Temukan Beberapa Peluru Aktif Ilustrasi.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Tempel, Krian, Sidoarjo, digegerkan dengan adanya penemuan 20 butir peluru tajam, di sebuah tanah kavling dekat pemukiman warga.

Warga mengetahui adanya peluru tersebut, akibat dari beberapa peluru yang meledak.

Baca Juga: Polisi Ringkus 2 Orang Pelaku dari Video Viral Pamer Senjata Api di Gor Sidoarjo

Kanitreskrim Polsek Krian, AKP Aman saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, penemuan peluru tersebut telah dilimpahkan ke Polresta Sidoarjo.

"Sudah kami laporkan penemuan itu ke polres," ungkapnya.

Mengenai berapa kaliber dan juga apakah peluru tersebut baru, Aman enggan berkomentar lebih lanjut.

Baca Juga: Warga Wonocolo Sidoarjo Digegerkan Penemuan Bayi Laki-laki dalam Rumah Kosong

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, peluru tersebut ditemukan dan dilaporkan ke Polsek Krian pada Minggu (18/6/2023) sore. Kemudian, polisi mengamankan setidaknya 16 butir peluru yang masih utuh.

"Sempat meledak tapi tidak sampai seperti bom," ujar MN, warga sekitar.

Menurut pria 45 tahun itu, ada sekitar empat peluru yang meledak di tanah kavling dekat perumahan Pesona Permata Ungu, Tempel, Krian.

Baca Juga: Mayat yang Ditemukan di Sungai Brantas Sidoarjo Ternyata Warga Jambangan Surabaya

Terkait apakah peluru tersebut meledak karena tembakan, MN mengaku tidak mengetahuinya. Sedangkan, masyarakat berasumsi bahwa peluru tersebut meledak karena paparan sinar matahari.

"Katanya begitu cuma saya belum tahu juga," ungkapnya.

MN dan beberapa sekitar juga mengungkapkan, tidak ada yang tahu pasti peluru itu dibuang di lokasi tersebut. Namun, menurutnya lokasi tersebut memang digunakan orang untuk membuang sampah.

Baca Juga: Lansia Tenggelam Hebohkan Warga Balongbendo Sidoarjo

Sementara itu Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono saat ditemui masih belum bisa berkomentar banyak, Ia menyebut, masih dalam penyelidikan.

"Masih dalam pendalaman dan penyelidikan," pungkasnya. (cat/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO