Philia Tungga Dewi, Siswi Kelas 1 SDIT Nurul Fikri Sidoarjo yang Hafal 5 Juz Alquran

Philia Tungga Dewi, Siswi Kelas 1 SDIT Nurul Fikri Sidoarjo yang Hafal 5 Juz Alquran Siswi kelas 1 SDIT Nurul Fikri Sidoarjo, Philia Tungga Dewi, saat menerima penghargaan karena telah berhasil menghafal 5 Juz.

Pertama, menjadi seorang Hafidzah (penghafal ) dibutuhkan yang namanya Istiqomah (pekerjaan yang dilakukan secara terus menerus). Meski terbilang sepele, Istiqomah merupakan pekerjaan berat untuk dilakukan. Sehingga tidak sedikit orang yang gagal dalam hal Istiqomah.

"Memang harus diluruskan niatnya. Tujuannya tidak lain adalah ibadah. Memahami , dan menghafalnya. Dan Alhamdulillah di disini (SDIT Nurul Fikri) juga ketat sekali dalam membimbing siswa," ungkap Puspawati.

Tips kedua, tidak adanya paksaan terhadap anak untuk menghafal . Puspawati pun bercerita, sejak kelahiran Philia, dia bersama suaminya lebih banyak meluangkan waktu untuk bermain bersama. Berawal dari lagu-lagu religi (sholawat) yang sering diputar, Philia mulai terbiasa dengan bahasa Arab, dan bahkan tak sedikit sholawat dihafalkannya.

Ketertarikannya dalam seni sholawat, menurut Puspawati, lebih memudahkan anak untuk belajar bahasa . Penanaman nilai itu terus dilakukan Puspawati saat mendaftarkan anaknya ke sekolah SDIT Nurul Fikri.

Ketiga, pemberian reward. Menurutnya, pemberian reward sangat penting untuk memacu semangat anak, terutama dalam kegiatan-kegiatan positif.

Dan terakhir, orang tua tidak hanya meluangkan waktu, melainkan memberikan waktu untuk tumbuh kembang anak. Termasuk dalam menghafal .

Menghafal Dengan Metode Wafa

Ditengah kemajuan zaman, tidak bisa dipungkiri banyak sekali faktor yang menyebabkan terganggunya belajar siswa. Termasuk membaca Sehingga lembaga sudah menyiapkan metode khusus agar pembelajaran lebih menyenangkan.

"Kami menerapkan metode Wafa untuk pembelajaran . Sehingga anak-anak lebih enjoy ketika belajar dan menghafal," tutur Kepala Sekolah SDIT Nurul Fikri, Siti Maimunah.

Metode Wafa merupakan inovasi metode pembelajaran dengan memaksimalkan pendekatan otak kanan yang komprehensif, mudah, dan menyenangkan. Dalam proses pembelajarannya menggunakan metode 5P (Pembukaan, Pengalaman, Pengajaran, Penilaian dan Penutupan) serta menggunakan nada hijaz.

Selain itu, peranan orang tua sangat penting dalam membantu mempercepat hafalan siswa ketika di rumah. (cat/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO