IDI Tak Bertaji, Jangan Lumpuh seperti PWI

IDI Tak Bertaji, Jangan Lumpuh seperti PWI Dahlan Iskan

Apakah ke depan IDI akan pecah seperti di organisasi wartawan? Sampai hari ini IDI masih yang paling solid. Mungkin karena selama ini IDI dijamin oleh . Tapi dengan disahkannya yang baru, nama IDI tidak tercantum lagi. Senjata untuk mengharuskan semua menjadi anggota IDI juga tidak ada lagi.

Organisasi profesi seperti memang punya program banyak. Terutama terkait dengan peningkatan mutu wartawan. Di IDI pekerjaan seperti itu tidak ada. Dokter sudah dibekali pendkan yang cukup. Kalau mau meningkat masih ada pendkan spesialis.

Di malah ada pekerjaan tambahan: meningkatkan kesejahteraan wartawan. Sampai ada wakil ketua bidang kesejahteraan. Sampai pun mengurus fasilitas perumahan wartawan.

Rasanya hanya yang mengurus kesejahteraan anggotanya. Seolah profesinya tidak bisa membuat sejahtera.

Ke depan IDI mestinya tetap penting. Kepada siapa masyarakat mengadukan yang melanggar kode etik. Ataukah langsung ke pemerintah. Lalu pemerintah sendiri yang akan menindak. Pemerintah yang mengeluarkan izin praktik, pemerintah yang mengawasi.

Dalam hal rasanya antara kode etik dan peraturan saling berimpitan. Seorang  yang melanggar pasal tertentu dalam kode etik bisa jadi juga melanggar pasal tertentu dari sebuah peraturan negara.

Dalam praktik sehari-hari sangat sulit menindak anggotanya. Pemerintah lebih mudah menindak pegawainya.

Ada contoh baik: Organisasi profesi pengacara kini sudah terbiasa tidak lagi satu. Profesi yang paling banyak organisasinya adalah pengacara. Tapi organisasi pengacara masih punya gigi: calon pengacara harus ikut ujian di masing-masing organisasi. Tanpa itu ia tidak bisa dapat izin beracara di pengadilan. Banyaknya organisasi di profesi pengacara sudah dianggap biasa. Pengacara sudah move on menghadapi kenyataan hidup baru.

Setelah IDI tidak disebut lagi di yang baru, rasanya tinggal satu yang masih hebat: notaris. Organisasi notaris tetap satu: (Ikatan Notaris Indonesia). Nama pun ada dalam UU Jabatan Notaris. Izin notaris tidak akan keluar kalau tidak punya nomor keanggotaan di . Bahkan ikut ujian kode etik pun tidak bisa.

Rasanya pemerintah masih perlu IDI seperti juga perlu . Dengan adanya IDI tugas pemerintah lebih ringan. Maka masih banyak peluang untuk membuat IDI bertaji. Yakni lewat peraturan-peraturan pelaksanaan yang baru.

IDI jangan sampai seperti . (Dahlan Iskan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO