Gus Ipul Sampaikan 3 Tantangan Lembaga Pendidikan Maarif NU Saat ini

Gus Ipul Sampaikan 3 Tantangan Lembaga Pendidikan Maarif NU Saat ini Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf.

"Intoleransi masih berkembang di sekolah-sekolah. Memang ada daerah yang merah-merah. Jawa Timur, khususnya Kota , memang tidak merah. Akan tetapi, di dalam dunia pendidikan kita masih ada semangat intoleransi yang dikembangkan oleh para Guru atau para politisi," paparnya.

"Ini suatu fakta yang kemudian Bapak-Ibu sekalian, amat sangat baik jika Maarif ini dapat bekerja sama dengan lembaga lainnya, untuk memahami apa yang tidak nampak seperti yang dikatakan Gus Amak soal radikal,” ungkapnya.

Menurut , gerakan radikal tidak akan berhenti. Namun akan terus menerus ada. Meskipun telah kehilangan relevansi.

"Hampir tidak kita bisa temukan, negara-negara yang bisa dijadikan contoh oleh kaum radikal. Misal arab saudi dijadikan contoh, namun arab saudi sekarang sudah ada bioskop, dan lain sebagainnya," katanya.

"Karena itu, saya mengaku bangga dengan para ulama terdahulu yang telah mempersiapkan negara ini sebagai negara yang bisa mewadai semua agama. Sehingga, para santri ini dipersiapkan menjadi orang-orang yang mampu untuk mengisi negara yang tidak berdasarkan agama dengan penduduk mayoritas muslim," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah Kota , H.M Nailur Rohman, mengatakan bahwa pada hari ini tantangan lembaga pendidikan tidak terlihat.

"Hari ini, tantangan kita terkait radikal yang berada di dunia pendidikan sangatlah serius. Saya pernah membaca sebuah penelitian tentang yang meneliti pergerakan islam radikal di kampus-kampus. Dan hari ini, tidak hanya di kampus-kampus, namun juga mulai SD-SMP hingga SMA sudah dimasukki," ujarnya.

"Dan itu bisa jadi di sekolah-sekolah kita. Dan ini Bapak-Ibu yang saya hormati, mewaspadai gerakan soft power ini memang harus lebih peka dan cerdas. Dan intinya mari kita jaga Kota dari radikal. Karena, Kota merupakan Kota yang banyak para santri dan ulamanya. Sehingga, seyogianya paham dengan ajaran ahlusunnah wal jamaah," ucapnya. (par/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO