Beberapa kader PC PMII Ngawi, bersama forkopimda usai pelantikan.
Sedangkan PC PMII Ngawi periode 2023-2024 dipimpin oleh duet kader PMII Modern Syamsul Ma’arif dan Abdul Latif. Berturut-turut sebagai ketua dan sekretaris cabang.
Kemudian, Rosiana sebagai ketua Korps PMII Putri (Kopri).
Sementara itu, Wakil Ketua 2 Bidang Eksternal PC PMII Ngawi, Ali Sujito mengatakan, pada periode 2023-2024, organisasi mahasiswa tersebut, akan fokus pada pengawalan kebijakan pemkab setempat.
Di sisi lain, kegiatan pengkaderan juga akan terus ditingkatkan, demi mewujudkan SDM PMII Ngawi yang unggul dan berkualitas.
“Kita akan mengawal kebijakan pemerintah yang perlu kita cermati. Apakah kebijakan ini, berpihak kepada rakyat atau justru merugikan,” terang Ali SGP.
PMII Ngawi, menurut Ali SGP, akan bertekad ingin mengubah pola hubungan masyarakat dan pemerintah. Sebab, pola hubungan pemerintah dan masyarakat saat ini masih berkutat pada taraf administrasi. Belum menyentuh pola hubungan kebersamaan.
“Jadi tidak hanya pola hubungan administratif, tetapi pola hubungan yang dibangun melalui kebersamaan,” tutur Ali SGP.
Disinggung soal isu yang menjadi konsen PC PMII Ngawi terhadap Pemkab, Ali SGP menyebut, kedepan isu pendidikan akan menjadi bahasan serius organisasi mahasiswa tersebut. Menurutnya, saat ini tingkat pendidikan di Ngawi sudah lebih baik, akan tetapi kesadaran akan pendidikan masih kurang.
“Rata-rata lama sekolah memang sudah membaik. Tetapi perlu peningkatan tentang kesadaran pendidikan di Kabupaten Ngawi,” papar Ali SGP, salah satu pengurus PC PMII Ngawi usai pelantikan. (nal/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
