Gubernur Khofifah Optimis Sampoerna Academy Surabaya Jadi Penguat Peningkatan Kualitas SDM di Jatim

Gubernur Khofifah Optimis Sampoerna Academy Surabaya Jadi Penguat Peningkatan Kualitas SDM di Jatim Gubernur Khofifah saat meresmikan Sampoerna Academy Surabaya. Foto: DEVI FITRI AFRIYANTI/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur meresmikan Academy Surabaya, Kamis (24/8/2023). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh gubernur yang didampingi Wali Kota Surabaya, Pendiri Putera Foundation, Ketua Putera Foundation, dan Senior Direktur Foundation.

Secara khusus, mantan Menteri Sosial itu mengaku optimis. Menurut dia, hadirnya Academy di Surabaya ini akan menjadi bagian dari penguatan peningkatan kualitas SDM di Jawa Timur.

"Hari ini kita mendapatkan energi yang luar biasa. Academy ini akan memberikan penguatan kualitas SDM tidak hanya untuk Surabaya tapi juga untuk Jawa Timur, dan Indonesia," ujarnya.

Ia menyebut, penyiapan kualitas SDM menjadi kebutuhan strategis. Oleh sebab itu, gubernur menyambut positif Implementasi science, technology, engineering, art and mathematics (STEAM) di lembaga pendidikan Academy.

"Artinya bangunan karakter itu akan menjadi sesuatu yang intrinsik, jadi bukan hanya academic achievement tapi juga bangunan karakter itu menjadi satu kesatuan," katanya.

menambahkan, pendidikan karakter menjadi hal yang selama ini ditekankan Presiden Joko Widodo. Maka, ketika kualitas SDM ditingkatkan melalui muatan science and technology harus dibarengi dengan pembentukan karakter dan hal ini telah dilakukan oleh Academy.

"Jadi bagian yang sangat penting untuk bisa bersama-sama membentuk penguatan SDM berkualitas yang bisa dilahirkan di Surabaya dan di Provinsi Jawa Timur umumnya," ucapnya.

Tak hanya itu, gubernur juga menginisiasi agar ke depan Academy bisa melakukan sister school dengan sekolah-sekolah yang ada di sekitar Academy berdiri tetapi sekolah yang kurang mampu. Hal itu bisa dilakukan dengan memberikan bantuan berupa buku bacaan atau berbagi buku ilmu pengetahuan.

"Semoga ada kebijakan sekolah ini misalnya ada sister school, maksudnya dengan sekolah-sekolah yang tidak jauh dari Academy tapi kurang mampu. Jadi anak-anak sudah punya kelas untuk diajak berkolaborasi kemudian berdonasi seperti buku tulis dan alat sekolah dan seterusnya," paparnya.

Pada kesempatan tersebut, juga berkesempatan meninjau fasilitas dan ruang kelas, laboratorium kimia, kantin sekolah, dan lapangan olahraga yang menjadi fasilitas penunjang proses transfer ilmu di Kampus Academy Grand Pakuwon Surabaya.

Saat melakukan peninjauan ke dalam ruang kelas, gubernur menemukan bahwa dalam proses belajar di kelas, Academy juga menerapkan pembelajaran secara kolaboratif, yang mana penting untuk mengajarkan kerja kolaboratif sejak dini sehingga akan terbangun dalam diri anak bagaimana menyelesaikan sebuah permasalahan dengan melibatkan orang lain.

"Artinya memang mereka harus mulai diajak bagaimana bersama-sama bergotong royong dan bekerja sama dan itu menjadi bagian yang sangat penting," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Putra Foundation, George Irawan, berterima kasih kepada Gubernur yang telah berkenan meresmikan Academy Kampus Grand Pakuwon Surabaya. Ia berharap hadirnya kampus kedua Academy ini bisa mendukung terciptanya generasi muda yang berkualitas, cerdas dan berdaya saing global.

"Dengan harapan bisa berkontribusi mendukung pendidikan di Indonesia sehingga bisa tercipta generasi muda yang lebih berdaya saing global," kata Irawan. (dev/mar)

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO