SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pengurus Daerah (Pengda) Perguruan Pencak Silat (PPS) Beladiri Tangan Kosong (Betako) Merpati Putih Jawa Timur (Jatim) menggelar Musyawarah Cabang Bersama (Muscabber) di Gedung Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Minggu (27/8/2023).
Ketua Pengda PPS Betako Merpati Putih Jatim Haryanto BS Soenarjo mengatakan muscabber dilaksanakan bertujuan untuk memilih Ketua Cabang Merpati Putih yang ada di Jawa Timur. Mulai dari Cabang Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Jember, Banyuwangi, dan lain-lain.
BACA JUGA:
- Deklarasi Damai, Polres Mojokerto Kota Bersama IPSI Sepakat Ciptakan Sitkamtibmas Aman dan Kondusif
- Serunya UKTDa PPS Betako Merpati Putih Jatim 2023 di Kediri, Ada Ujian di Sendang
- Polres Madiun Tetap Pantau dan Ciptakan Kondusifitas Usai Pembongkaran Tugu Silat
- Tugu Perguruan Silat di Wilayah Hukum Polres Kediri Kota Mulai Ditertibkan dengan Sukarela
"Pemilihan ketua-ketua cabang yang ada di Jawa Timur ini telah melalui musyawarah di cabang masing-masing serta fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan. Dari 22 cabang MP (Merpati Putih), terpilih sebanyak 18 ketua cabang," ujar Mas Hari, sapaan Haryanto usai acara.
Hari menambahkan bahwa para ketua cabang yang terpilih tersebut merupakan calon-calon tunggal yang dipilih melalui musyawarah yang digelar di cabang masing-masing. Karena calonnya tunggal, maka tidak ada proses pemungutan suara.
Ia berharap, para ketua yang terpilih secara aklamasi tersebut segera menggelar rapat kerja (raker) di masing-masing cabang yang akan mereka pimpin periode 2023 - 2028 ke depan.
"Sebelumnya, Pengda (Merpati Putih) Jawa Timur akan melaksanakan rapat kerja daerah (rakerda) yang rencanannya akan saya bagi menjadi tiga wilayah. Yakni, wilayah barat untuk Madiun dan sekitarnya, wilayah tengah untuk Surabaya dan sekitarnya, serta wilayah timur untuk Jember dan sekitarnya," pungkasnya.
Ahli Waris PPS Betako Merpati Putih, Nehemia Budi Setiawan atau yang akrab disapa Mas Hemi itu menerangkan bahwa muscabber merupakan kegiatan yang dilakukan kali kedua setelah digelar di Jawa Tengah pada periode sebelumnya. Untuk muscabber kali ini dihadiri lengkap oleh unsur pengurus pusat, pengurus daerah, dewan guru, serta ahli waris.
"Ya, ini (muscabber) memang suatu keefektifan untuk berorganisasi, karena tujuan utamanya adalah mengikat tali silaturahmi antara pihak cabang yang bernaung di bawah Jawa Timur. Sehingga, komunikasi, kerja sama antarcabang untuk membesarkan Merpati Putih di wilayah Jawa Timur itu kan sangat penting," terang Hemi yang hadir bersama Raka Nurbawono (Mas Raka), salah satu calon ahli waris putra alm. Amos Priyo Tri Nugroho ini.
Belajar dari yang sebelum-sebelumnya, ia mengungkapkan bahwa muscab yang hanya dilakukan oleh masing-masing cabang secara mandiri, maka terkadang tidak tersampaikan informasi-informasi ke pengurus pusat.
Klik Berita Selanjutnya