Ketua KONI Kota Batu Sentot Ari Wahyudi (tengah) bersama pengurus lainnya.
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Hasil perolehan medali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim 2023, Sabtu (16/9/2023), Kontingen Kota Batu berada di ranking 14 dari 38 kota dan Kabupaten di Jatim, dengan memperoleh 22 emas, 13 perak, dan 13 perunggu dengan poin 127.
Sedang diatas Kota Batu yang berada di ranking 13 adalah Kabupaten Tuban dengan raihan 12 emas, 23 perak, 36 perunggu, dengan poin 130. Adapun di bawah Kota Batu dengan ranking 15 adalah Kabupaten Jember dengan perolehan 16 emas, 14 perak, 33 perunggu, dengan total poin 125.
Sementara juara umum Porprov Jatim kali ini adalah kota Surabaya dengan perolehan 163 emas, 125 perak, 110 perunggu, dengan total poin 1.012.
Ketua Umum KONI Kota Batu Sentot Ari Wahyudi menyebut raihan medali tersebut menjadi salah satu indikator berkembangnya olahraga di Kota Batu.
"Semua atlet, pelatih, KONI, dan masyarakat berharap agar ke depan sarana prasana olahraga di Kota Batu akan semakin bertambah lengkap," kata Sentot.
Menurutnya, kepedulian penuh Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai terhadap olahraga di Kota Batu menjadi harapan perkembangan sarana. Sebab, masih banyak cabang olahraga yang belum memiliki tempat latihan layak, seperti kolam renang dan trek BMX standar nasional.
“Kado 22 medali emas untuk Kota Batu dari atlet, pelatih, dan KONI. Alhamdulillah prestasi yang kita raih dalam Porprov Jatim ini meroket. Terima kasih khususnya untuk Kontingen Kota Batu dan satgas kita yang sudah maksimal, luar biasa melayani para atlet kita. Sehingga pada porprov VIII tahun 2023 ini, kita mendapatkan satu prestasi luar biasa, tidak sia-sia kita melayani atlet kita sejak awal tahun 2023 hingga mendapatkan prestasi 22 emas, 13 perak 13 perunggu, hasil tidak terduga-duga,” ujar Sentot.
Menurutnya, dalam Porprov Jatim tahun ini, pihaknya menargetkan 15 emas. Namun, target itu terlampaui hingga mencapai 22 medali emas. Padahal pada Porprov VII Jatim Tahun 2022, Kota Batu hanya mendapatkan 11 medali emas.
Menurut Sentot, tantangan ke depan semakin luar biasa. Apalagi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sudah memutuskan Tuan Rumah Porprov Jatim Tahun 2025 adalah Malang Raya dan Kota Batu.
“Untuk itu, ke depan kami semua Kontingen Kota Batu akan mengevaluasi pelaksanaan Porprov Jatim 2023 ini untuk menjawab tantangan di Porprov Jatim 2025. Harapan kami, ayo bersama-sama berpegangan tangan, berjalan bersama menyongsong Porprov Jatim tahun 2025,” ujarnya.
Berdasarkan peringkat, hingga hari terakhir pertandingan, jika berdasarkan perhitungan poin, Kota Batu berada di posisi 14. Namun jika peringkat berdasarkan perolehan medali, Kota Batu berada di peringkat 11. Peringkat ini naik dibandingkan porprov sebelumnya, yaitu menduduki posisi ke-17.
"Perjuangan yang begitu luar biasa dari para atlet tidak terlepas dari usaha yang luar biasa dari pengurus cabang olahraga yang telah membina dan mendidik serta melatih para atletnya. Juga pembinaan dan pendampingan dari KONI, saya lihat juga luar biasa," ungkap Aries Agung Paewai, Pj Wali Kota Batu, saat menyaksikan langsung final MMA di GOR SMAN 1 Puri Kabupaten Mojokerto.
Selama para atlet bertanding, Aries tidak henti-hentinya memberikan motivasi secara langsung, baik di lapangan maupun melalui pesan singkat. Bahkan ia berjanji akan memberikan apresiasi kepada atlet yang berhasil memperoleh medali.
"Tentu prestasi ini harus kita apresiasi bagi semua atlet dan khususnya atlet yang berprestasi meraih medali emas, perak, dan perunggu. Segera akan kita berikan bonus, dan semoga proses pencairan dan persetujuan bonus segera turun," jelasnya.
"Ke depan kita akan lebih meningkatkan pembinaan lebih awal dan juga training center, agar para atlet lebih siap dengan kondisi dalam mempersiapkan diri mengikuti pertandingan. Bahkan akan diikutkan berbagai kejuaraan yang akan menambah pengalaman tanding bagi para atlet," harapnya. (adi/rev)
