"Perubahan yang luar biasa dan signifikan telah dilakukan kedua satker. Ada upaya untuk terus meningkatkan mutu kualitas pelayanan," ucap Canggih.
Terdapat beberapa catatan yang diberikan oleh Canggih. Khusus untuk inovasi layanan, menurutnya perlu dilakukan pembenahan agar output layanan lebih transparan dan tepat sasaran bagi pengguna layanan.
"Kontestasi WBK/WBBM ibarat menggengam sebuah granat yang telah dilepas kunci pengamannya, dilepas ataupun dilempar pasti akan meledak," ujarnya.
Hal ini, lanjut Canggih, menggambarkan sebuah proses pembangunan ZI mulai dari awal sampai finish.
"Hingga meraih predikat WBK/WBBM dan setelahnya harus dijaga dan dipertahankan," tutupnya.
Kehadiran Canggih dan tim dalam rangka verifikasi lapangan merupakan kelanjutan dari desk evaluasi dan survey IPK-IKM untuk memastikan pelaksanaan pembangunan zona integritas terimplementasi telah sesuai dan terukur.
Pada tahun 2023 kali ini, TPI mengemban amanah untuk melakukan penilaian mandiri terhadap satker yang diusulkan mengikuti kontestasi WBK-WBBM, status TPN KemenPAN-RB melakukan supervisi atas penilaian mandiri oleh TPI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News