Secara keseluruhan, sebanyak 93 persen peserta mampu mengurangi dosis obat penurun tekanan darah yang biasa dikonsumsinya atau bahkan berhenti mengonsumsi obat tersebut.
Andrew Freeman yang merupakan Spesialis Jantung di National Jewish Health, Colorado mengatakan temuan ini sesuai dengan pengetahuan yang telah lama dikenal dalam bidang medis.
Menurut Andrew, olahraga kardiovaskular dan aerobik telah dikenal sebagai metode yang efektif dalam menurunkan tekanan darah selama beberapa waktu.
Selain itu, sayuran dan buah-buahan yang mengandung nitrat alami dan kalium juga terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah, bahkan sebanding dengan efek obat-obatan.
Freeman juga menekankan bahwa dalam banyak kasus, pasien cenderung lebih memilih minum obat karena dianggap lebih mudah daripada mengubah gaya hidup merek secara drastis.
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News