Pada pertengahan 2016, akun resmi kereta cepat Indonesia mengadakan pemungutan suara untuk menentukan nama yang diberikan untuk kereta cepat pertama Indonesia itu.
Pemungutan suara daring itu, akhirnya membuahkan daftar 20 kandidat nama kereta cepat.
(tangkapan layar akun resmi kereta cepat Indonesia)
20 nama yang dipilih oleh pihak kereta cepat dari usulan masyarakat mayoritas kental dengan nuansa Indonesia.
Namun, dari 20 nama di daftar tidak satupun usulan yang menyebut nama WHOOSH. Saat ini warganetpun mempertanyakan guna dari pemungutan suara itu.
Salah satu warganet dalam akun X @arsipaja,mengomentari penaamaan WHOOSH yang tidak ada dalam daftar tersebut.
Akun tersebut menyertakan tangkapan layar unggahan lawas akun resmi kereta cepat Indonesia.
Di mana akun resmi kereta cepat mengunggah progres pembangunan konstruksi proyek yang merupakan kerja sama tim ahli Indonesia-Cina pada 8 Oktober 2020.
Unggahan tersebut direspon oleh akun CREC Indonesia (China Railway Group Limited), perusahaan yang berpartisipasi dalam proyek pembangunan kereta cepat.
Akun CREC dalam cuitan di media sosial X menyebut "Kereta Cepat Jakarta Bandung whoosh-whoosh-yes,"
(tangkapan layar akun @arsipaja, Senin 2 Oktober 2023)
Ejaan 'whoosh' yang ditulis pada 2020 lalu itu sama persis dengan penamaan WHOOSH yang diresmikan oleh Jokowi.
Lantas banyak warganet yang berasumsi jika penamaan WHOOSH merupakan permintaan dari pihak Cina.
"Keren tim sosmednya, bisa bikin filosofi dari nama yg dititipkan dari tahun 2020," tulis @tyankyutipe.
"busett nurut bgtt yaa sm china wkwkw," tulis @vasco8_
"Haiya haiya, invest dari Cina, ya semuanya harus dari Cina, termasuk pemilihan namanya mantap," tulis @yareY4e3Daze
(van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News