Kapuspen TNI Bantu Pembangunan Pesantren Jati Diri Bangsa Merajut Perdamaian

Kapuspen TNI Bantu Pembangunan Pesantren Jati Diri Bangsa Merajut Perdamaian Progres pembangunan pondok pesantren di area belakang Situs Ndalem Pojok Kediri. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kapuspen , Laksda Julius Widjojono, terus memantau progres pembangunan Pesantren Jati Diri Bangsa Indonesia Merajut Nusantara Menuju Perdamaian Dunia di Situs Bung Karno Desa Pojok, Kecamatan Wates.

Ketua Panitia Pembangunan Pesantren Jati Diri Bangsa, Suhardono, mengatakan Kapuspen juga memberikan semangat agar lembaga pendidikan untuk membangun kesadaran berbangsa dan bernegara lintas agama tersebut bisa segera terselesaikan.

Baca Juga: Panwascam Manyar Sosialisasi Netralitas ASN, TNI, Polri dan Kades di Pilkada Gresik 2024

"Jadi beliau Bapak Kapuspen terus memantau dan memberikan semangat, dengan fakta bicara membelikan benteng untuk atap Indonesia ini. Beliau membelikan sejumlah 3.000 buah genting," ujar Suhardono.

Ia mengaku, pemberian genting itu menjadi penyemangat bagi segenap panitia, sehingga jajaran panitia benar-benar termotivasi untuk segera menyelesaikan pembangun tempat pendidikan kebangsaan ini.

"Tentu bukan hanya saya, semua panitia pembangunan tambah semangat, tambah kompak untuk segera menyelesaikan pesantren untuk mendidik cinta tanah air Indonesia, bela bangsa, dan bela negara ini. Bukan soal jumlahnya, tapi ini sebuah dukungan yang nyata dan tulus. Jadi seperti pepatah mengatakan, seribu kata patah dengan satu fakta," jelas pria yang juga Ketua Prosus DPP Orshid Indonesia ini.

Baca Juga: Polisi Tahan Pelaku KDRT di Kediri

Sementara itu, Ketua Harian , Kushartono, menambahkan, bahwa sampai saat ini untuk struktur bangunan diperkirakan sudah 70 persen. Harapannya tidak sampai setahun lagi sudah selesai.

"Bangunan yang sudah selesai itu meliputi gedung utama tempat belajar, asrama tempat santri, kantor, dapur, gudang, monumen cinta tanah air bagian dari iman dan monumen garuda, pancasila, pembukaan UUD 1945, serta sumpah pemuda. Insyaallah," ucap Kushartono, Kamis (5/10/2023).

Pembangunan Pesantren Jati Diri Bangsa Indonesia Merajut Nusantara Menuju Perdamaian Dunia ini digagas oleh Kiai Moch Muchtar Mu’thi, Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Jombang.

Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Anugerahkan Penghargaan untuk 24 Personel TNI-Polri

Pada awal Juli 2023 lalu telah dilakukan peletakan batu pertama bersama Kapuspen , Laksda Julius Widjojono, yang hadir atas nama Panglima . Hingga saat ini, pembangunan masih terus berjalan dan saat ini sudah memasuki tahap pemasangan atap.

Sedangkan bahan ajar Pesantren Jati Diri Bangsa Indonesia Merajut Nusantara Menuju Perdamaian Dunia ini bukanlah soal agama, tapi lebih kepada pendidikan kebangsaan, cinta Tanah Air Indonesia dan cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Materinya seputar Sumpah Pemuda, Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia, Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Tiga Stanza dan lain-lain. (uji/mar)

Baca Juga: Mortir Diduga Peninggalan Belanda Ditemukan di Kediri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO