Dosen Administrasi Publik UPN Veteran Jawa Timur, Singgih Manggalou, saat memberi pemaparan.
Oleh: Singgih Manggalou
Pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk kontribusi positif dari perguruan tinggi dalam membantu masyarakat sekitarnya. Pada suatu kesempatan di Desa Sumberbendo, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, tim pengabdian masyarakat dari Program Studi Administrasi Publik UPN Veteran Jawa Timur hadir sebagai narasumber dalam acara yang bertema 'Bijak Menggunakan Gadget: Upaya Menjaga Kesehatan Mental di Era Society 5.0."
BACA JUGA:
- Terjerat Kasus Korupsi Dana Desa Rp721 Juta, Eks Kades Sidodadi Paiton Ditahan Kejari Probolinggo
- Tingkatkan Literasi dan Publikasi Akademik, UPN Veteran Jatim Gelar Workshop Penulisan Buku
- 3 Bulan Terakhir, Polres Probolinggo Kota Rilis Puluhan Tersangka Kriminal
- Diduga Ilegal, Bongkar Muat di Pelabuhan Kota Probolinggo Jadi Perhatian
Acara ini dihadiri oleh perangkat desa serta masyarakat setempat, dan menjadi momen penting dalam mendiskusikan peran gadget dalam menjaga kesehatan mental. Kesehatan mental menjadi isu yang semakin penting di era Society 5.0, di mana teknologi digital berperan besar dalam kehidupan sehari-hari.
Tim pengabdian masyarakat, yang dipimpin oleh Singgih Manggalou memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Sumberbendo tentang penggunaan gadget yang bijak. Mereka menjelaskan bahwa gadget bisa menjadi alat yang berguna untuk meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga bisa menjadi penyebab stres jika tidak digunakan dengan bijak.
Selain memberikan pemahaman tentang bijak menggunakan gadget, tim pengabdian masyarakat juga berkolaborasi dengan perangkat desa dan masyarakat Desa Sumberbendo untuk mengembangkan program-program edukatif. Program-program ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif penggunaan gadget serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dalam upaya ini, tim pengabdian masyarakat merencanakan kegiatan pelatihan dan workshop berkala di desa, di mana masyarakat dapat memahami lebih dalam cara menggunakan gadget dengan efektif. Selain itu, mereka juga menyusun panduan praktis tentang penggunaan gadget yang bijak dan ramah kesehatan mental.
Panduan ini bisa diakses oleh seluruh warga desa melalui platform digital, sehingga informasi yang bermanfaat dapat dengan mudah diperoleh. Selanjutnya, kolaborasi antara tim pengabdian masyarakat dan perangkat desa Sumberbendo juga melibatkan kegiatan sosialisasi di lingkungan sekolah.
Hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak dan remaja tentang pentingnya mengatur waktu penggunaan gadget serta menjaga kesehatan mental. Pendidikan sejak dini menjadi kunci dalam membentuk generasi yang bijak dalam menghadapi pengaruh teknologi digital.
Tim pengabdian masyarakat juga menggalakkan kegiatan sosial di desa, seperti kegiatan olahraga bersama dan pertemuan komunitas. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap gadget serta meningkatkan interaksi sosial di antara warga desa.
Dengan mengurangi isolasi digital, diharapkan masyarakat bisa merasakan manfaat positif dari interaksi langsung dengan sesama. Dalam menjaga kesehatan mental di era Society 5.0, bijak menggunakan gadget menjadi salah satu kunci utama.
Tim pengabdian masyarakat prodi administrasi publik UPN Veteran Jawa Timur, bersama perangkat desa dan masyarakat Desa Sumberbendo, berkomitmen untuk terus memberikan dukungan, edukasi, dan sumber daya yang diperlukan agar masyarakat bisa menghadapi perubahan teknologi dengan lebih bijak dan sehat secara mental.
Semua ini merupakan langkah positif menuju masyarakat yang lebih seimbang dan berkualitas dalam menghadapi era digital yang terus berkembang.
Penulis merupakan Dosen Administrasi Publik UPN Veteran Jawa Timur
